Pemilu 2024
Profil Faisal Anggota DPRD Pesisir Barat, Pengusaha Kopi dan Lada
"Latar belakang saya seorang pengusaha di daerah Ngambur, mengikuti jejak orang tua," jelasnya. Rabu (30/11/2022).
Penulis: saidal arif | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Berikut profil Faisal Anggota DPRD Pesisir Barat Komisi II dari fraksi Partai NasDem Priode 2019-2024.
Anggota DPRD Pesisir Barat Faisal lahir di Pekon Gunung Kemala Kecamatan Way Krui 30 September 1979.
Anggota DPRD Pesisir Barat Faisal merupakan putra pertama dari pasangan H Kamarudin dan hj Musdalimah.
Sebelum berkarir ke dunia politik, Faizal memiliki latar belakang sebagai seorang pengusaha kopi, lada dan damar.
"Latar belakang saya seorang pengusaha di daerah Ngambur, mengikuti jejak orang tua," jelasnya. Rabu (30/11/2022).
Saat menginjak usia sekitar lima tahun ia bersama orang tuanya pindah dan menetap di daerah Ngambur.
Baca juga: Pemain Kunci Timnas Tunisia Piala Dunia 2022, Hannibal Mejbri Talenta Muda Manchester United
Baca juga: Breaking News Karomani Jadi Saksi Persidangan Terdakwa Andi Desfiandi di PN Tanjungkarang
Setelah itu pada tahun 1985/1986 ia masuk ke Sekolah Dasar (SDN1) Ngambur.
Setelah tamat di sekolah dasar Faisal melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Tegi Neneng Lampung Selatan waktu itu.
Ia melanjutkan kembali pendididikanya di Madrasah Aliyah Negeri (MAN1) Bandar Lampung.
Setelah menyelesaikan sekolahnya di MAN1 Bandar Lampung Faisal pulang ke kampung halamannya dan mulai membuka usaha sendiri pada 1994.
"Setelah tamat MAN 1 Bandar Lampung kita pulang dan membangun usaha kopi, lada dan damar," bebernya.
"Pada 1994 itu juga kelapa sawit mulai masuk, kita juga ikut mengelola kelapa sawit," sambungnya.
Selain itu dirinya juga membuka usaha dagang bidang onderdil mesin,diesel, motor, mobil dan lainya hingga tahun 2000.
Dari tahun 2000 sampai 2015 ia bekerja di PT KCMU Bengkunat yang pokus di bidang kelapa sawit.
Namun. pada 2015 ia memutuskan untuk berhenti bekerja di PT KCMU tersebut dan memutuskan untuk merantau ke Sumatra Selatan.