Advertorial
Tahun 2023, BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 4,5-5,3 Persen, Inflasi Kembali Kedalam Sasaran 3,0±1
Peningkatan itu didukung oleh konsumsi swasta, investasi, dan tetap positifnya kinerja ekspor di tengah pertumbuhan ekonomi global yang melambat.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Endra Zulkarnain
Pada Triwulan III 2022, perekonomian Lampung tumbuh positif meski lebih rendah dibandingkan realisasi nasional dan Sumatera
Pada triwulan III 2022, perekonomian Lampung tercatat tumbuh positif sebesar 3,91 persen (yoy) sejalan dengan peningkatan kinerja ekspor.
Kinerja perekonomian Lampung yang lebih baik pada triwulan III 2022 sedikit tertahan akibat penurunan daya beli petani yang menahan prospek pertumbuhan kuat komponen Konsumsi RT, serta realisasi investasi yang terbatas sebagaimana tercermin dari perlambatan kinerja LU Konstruksi.
Kendati demikian, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung memandang bahwa momentum pemulihan ekonomi Lampung akan terus berlanjut seiring dengan prospek konsumsi RT dan kinerja sektro eksternal yang tetap kuat.
Laju Inflasi Lampung Tahun 2022 diperkirakan sedikit diatas kisaran target inflasi 3±1 persen.
Laju inflasi IHK Provinsi Lampung triwulan III tercatat sebesar 7,04 persen (yoy), lebih tinggi dari kisaran sasaran inflasi 3±1 persen, sejalan dengan adanya pengalihan anggaran subsidi dan kompensasi BBM dalam rangka memperkuat bantalan sosial bagi masyarakat.
Namun demikian, laju inflasi untuk keseluruhan tahun 2022 diperkirakan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, didukung oleh stabilitas harga pangan yang kian membaik.
Perkembangan tersebut sejalan dengan laju inflasi Lampung pada triwulan IV 2022 yang tercatat 6,43 persen (yoy), lebih rendah jika dibandingkan realisasi triwulan III 2022.
Sejalan dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia dan membaiknya stabilitas harga pangan seiring dengan menguatnya nilai tambah Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), laju inflasi Provinsi Lampung pada tahun 2023 diperkirakan akan kembali ke dalam rentang sasaran inflasi 3±1 persen pada semester II 2022.
Meski Demikian, sejalan dengan pelaksanaan GNPIP, laju Inflasi Lampung Triwulan IV 2022 dalam Tren Menurun.
Hal ini karena nilai tambah Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) memperkuat stabilitas harga pada triwulan IV 2022 atau Oktober 2022, terutama didorong oleh penurunan tekanan inflasi kelompok bahan pangan bergejolak (volatile food; VF).
Kinerja perekonomian Lampung tahun 2022 diperkirakan diperkirakan tumbuh pada kisaran 4,0 – 4,5 persen.
Dengan peningkatan produktivitas LU Pertanian dan LU Industri Pengolahan sebagai prasyarat, perekonomian Lampung tahun 2023 diperkirakan dapat tumbuh lebih tinggi pada kisaran 4,7 – 5,2 persen.
Sejalan dengan prospek konsumsi yang tetap baik, fungsi intermediasi perbankan yang akomodatif, kinerja sektor eksternal yang terjaga seiring dengan prospek permintaan komoditas utama ekspor Provinsi Lampung yang lebih baik dari prakiraan awal.
Daya beli masyarakat masih dalam tren membaik, penyebaran COVID-19 yang terkendali, aktivitas perdagangan yang meningkat, serta kinerja sektor transportasi yang terus membaik.