Berita Lampung
Puluhan UMK Pesawaran Lampung Terima Nomor Induk Berusaha
NIB untuk mempercepat berkas kepemilikan para pelaku usaha UMK, serta dapat mempermudah akses permodalan di lembaga perbankan
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Kementrian Investasi/BPKPM, Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal memberikan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) perseorangan di Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kementrian Investasi/BPKPM, Achmad Idrus mengatakan, tujuan pemberian NIB kepada pelaku UMK di Pesawaran Lampung untuk mempercepat legalitas usaha.
“Selain itu, NIB ini juga untuk mempercepat berkas kepemilikan bagi para pelaku usaha UMK, serta dapat mempermudah akses permodalan di lembaga perbankan,” ucap Idrus, Gedung Graha Adora, Jl. Raden Gunawan Kurungan Nyawa, Gedong Tataan, Pesawaran Lampung, Kamis 1 Desember 2022.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menuturkan, ini menjadi tugas bersama untuk membantu para pelaku UMK.
Mengingat bahwa kesejahteraan para pelaku UMK akan membantu meningkatkan kesejahteraan dari berbagai sektor.
“Dan jika mereka tambah kaya tambah uangnya dan tambah maju maka dia akan bayar pajak,” kata Zulkifli Hasan.
Baca juga: Tiga Kementerian Sumbangi Lampung Dorong UMKM Perorangan Produktif
Baca juga: Luncurkan CSR, Emersia Hotel and Resort Lampung Menggelar Donor Darah
Zulkifli juga dalam hal ini pun mengungkapkan tingginya ekonomi yang terjadi jika pelaku UMK mengalami kemajuan.
Ia menyebut jika pelaku UMK maju, maka otomatis pegawainya banyak dan usaha juga akan berkembang.
Dari sana, UMK akan bekerjasama dengan retail modern filler seperti marketplace.
“Menjadikan produk UMK harus bisa masuk ke retail modern” timpalnya.
Dari kerjasama itu, maka dapat meningkatkan omset hingga tiga kali lipat.
Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, bila pihaknya diundang dengan fokus pendanaan.
Sebagaimana ia katakan jika pihaknya memiliki pendanaan dari Bank Himbara.
Erick juga menjelaskan jika UMK tidak bisa tumbuh tanpa melakukan inovasi, yang salah satunya adalah berputarnya suplai dan pemasarannya.
Dirinya mengapresiasi Provinsi Lampung, yang selalu fokus bagaimana pembangunan pangan nasional terutama yang berbasis di Lampung lalu juga Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran.
