Memilih Damai
Erick Thohir Banjir Dukungan dari Pendukung Ganjar Pranowo untuk Maju Pilpres 2024
Berdasarkan jajak pendapat lembaga survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas dan dukungan untuk Erick Thohir menguat.
"Erick Thohir relatif stabil dengan kecenderungan menguat," ungkap dia.
Sebagai informasi, survei tatap muka secara nasional ini digelar sejak 30 Oktober hingga 5 November 2022.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Dukungan untuk duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir
Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Firman Manan mengatakan dukungan kuat dari masyarakat untuk pencalonan Prabowo Subianto dan Erick Thohir di Pilpres 2024 terutama di Jawa Barat makin menguat.
Dukungan Prabowo Subianto dan Erick Thohir untuk berduet di Pilpres 2024 makin mencuat jelang satu setengah tahun pelaksanaan Pilpres 2024.
Duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir dinilai sebagai perpaduan sosok nasionalis-religius.
“Pak Prabowo nasionalis kemudian Pak Erick semakin diasosiasikan dengan Nahdlatul Ulama. Kemudian dimunculkan citra nasionalis dengan agama,” tutur Pengamat Politik Universitas Padjadjaran Firman Manan.
Dia menyebutkan Prabowo-Erick Thohir menjadi sosok yang pantas berpasangan dalam Pilpres. Sinergi yang terbangun apik membuat potensi keduanya maju bersama semakin besar.
Menurut dia duet Prabowo dan Erick Thohir kian menjadi pilihan masyarakat lantaran mewakili berbagai golongan masyarakat. Kedua figur begitu merepresentasikan paduan kekuatan militer dan sipil.
“Ada beberapa kriteria yang masuk, satu Prabowo sebagai pemimpin senior yang kemudian di sandingkan Erick Thohir yang lebih muda,” sambung Fiman.
Perbedaan latar belakang, dia mengatakan, bukanlah menjadi persoalan. Hal demikian justru malah menjadi sebuah keunggulan yang semakin menambah kekuatan terhadap keduanya.