Berita Lampung

Narapidana Lapas Narkotika Bandar Lampung Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi

"Saksi Elly melihat korban sudah menggantung dengan seutas tali di kamar mandi aula Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung," ujar Kalapas.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung Porman Siregar saat diwawancarai Tribunlampung.co.id terkait narapidana meninggal di kamar mandi. 

Hasil penelesuran petugas, tali digunakan korban untuk gantung diri didapat dari kegiatan kerjasama dengan PT Bukit Asam.

"Jadi tali itu sebenarnya alat untuk mengikat kerajinan bambu," kata Porman.

Porman mengatakan, napi Hanafi ini merupakan orang yang taat dengan agama.

"Sebelum meninggal korban ini memimpin Yasinan kemarin malam dan beliau juga sering menjadi imam di kamarnya dengan 17 napi," bebernya.

Baca juga: Amanda Manopo Buka Suara Dihujat Gegara Pakaian Terbuka "Pro Kontra Wajar"

Baca juga: Pak Ogah Terbaring Lemah Cuma Bisa Marah-Marah Tak Mau Makan

Porman mengatakan, korban juga diperkerjakan sebagai petugas kebersihan atau tahanan pendamping (tamping) di aula lapas.

Kapolsek Jati Agung IPTU Mustholih mengatakan, dirinya membenarkan ada napi di Lapas Narkotika ada yang meninggal dunia.

"Benar ada napi tewas gantung diri," kata Kapolsek IPTU Mustholih.

IPTU Mustholih mengatakan, tubuh korban tidak ada tanda kekerasan dan hanya saja ada bekas jeratan di lehernya saja.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved