Orang Tenggelam di Bendungan Way Rarem
Breaking News, Seorang Pria Tenggelam dan Belum Ditemukan di Bendungan Way Rarem Lampung Utara
Peristiwa tenggelamnya Heri Sandi di Bendungan Way Rarem terjadi pada Jumat (2/12/2022) dan kini belum ditemukan.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Utara – Seorang pria hilang usai tenggelam di Bendungan Way Rarem, Lampung Utara.
Korban yang hilang tenggelam di Bendungan Way Rarem bernama Heri Sandi (30) warga Desa Pekurun Tengah, Abungpekurun, Lampung Utara.
Peristiwa tenggelamnya Heri Sandi di Bendungan Way Rarem terjadi pada Jumat (2/12/2022) lalu dan kini belum ditemukan.
Korban tenggelam diduga terpeleset saat membersihkan gulma di pinggir cekungan Bendungan Way Rarem.
Ica warga Kecamatan Abung Pekurun, Lampung Utara mengatakan mendengar adanya korban yang terjatuh di bendungan Way Rarem.
Untuk kronologi pasti tenggelamnya korban, dirinya tidak mengetahui secara pasti.
Baca juga: 53 Kafilah Lampung Utara Ikut MTQ Tingkat Provinsi Lampung, Bupati Targetkan Juara Umum
Baca juga: 5 Mobil Jadi Korban, 7 Tahun Jembatan Berlubang di Lampung Utara Baru Diperbaiki Tahun Depan
“Saya dengar korban pas lagi bersihin gulma terpeleset, masuk ke dalam cekungan bendungan Way Rarem,” katanya, Sabtu (3/12/2022).
Kapolsek Abung Barat, AKP Ono Karyono mengatakan kejadian tenggelam korban berawal ketiga pemuda, salah satunya korban berniat membersihkan gulma.
Posisi gulma agak turun di spilway Bendungan Way Rarem.
Nahas, ketika akan membersihkan gulma korban terpeleset.
Heri jatuh ke cekungan Bendungan Way Rarem yang kedalamannya sekitar 6 hingga 8 meter.
Rekannya yang mengetahui kejadian itu lantas meminta pertolongan warga sekitar.
Dan kini Heri Sandi belum ditemukan dan sedang diupayakan pencarian oleh petugas gabungan.
“Kami terus melakukan pencarian korban di Bendungan Way Rarem,” katanya, Sabtu (3/12/2022).
Pihaknya juga sampai meminjam alat berat untuk mencari korban.
Alat berat yang dipakai berupa ekskavator.
“Kami sudah mencari sekitar 18 jam tapi belum ketemu,” jelasnya.
Kesulitan yang dihadapi selama pencarian, terus Ono tempat tersebut banyak sedimen tanah, tumpukan kayu, serta gulma.
Jadi posisi korban saat ini belum diketahui di mana.
Baca juga: Ardhiko Kehilangan Sahabat Berlatih Silat, Desta Tenggelam di Sungai Way Kekah Pesawaran Lampung
Baca juga: 4 Korban Banjir di Lampung Selatan Meninggal Tenggelam, Ratusan Warga Mengungsi
Sekretaris BPBD Lampung Utara, Iwan Sagitariza membenarkan jika pihaknya sudah mencari korban melalui tim berikut peralatan yang dibutuhkan untuk proses evakuasi Heri Sandi.
Kami masih melakukan pencarian hingga sekarang.
“Kami juga akan bekerja sama dengan pihak Basarnas untuk proses evakuasi di sana,” tuturnya.
(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)