Orang Tenggelam di Bendungan Way Rarem
Korban Tenggelam di Bendungan Way Rarem Lampung Utara Ditemukan Meninggal
Korban tenggelam di Bendungan Way Rarem Lampung Utara ditemukan meninggal usai 26 jam hilang.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Tri Yulianto
Menurut Kapolsek Abung Barat AKP Ono Karyono mengatakan, kejadian tenggelam korban berawal ketiga pemuda datang ke Bendungan Way Rarem.
Lalu dari ketiga pemuda itu salah satunya korban berniat membersihkan gulma.
Posisi gulma agak turun di spilway Bendungan Way Rarem.
Nahas, ketika akan membersihkan gulma korban terpeleset.
Heri jatuh ke cekungan Bendungan Way Rarem yang kedalamannya sekitar 6 hingga 8 meter.
Rekannya yang mengetahui kejadian itu lantas meminta pertolongan warga sekitar.
Sekretaris BPBD Lampung Utara Iwan Sagitariza mengatakan untuk pencarian korban, pihaknya turunkan personel unit reaksi cepat (URC).
Pencarian dilakukan tim gabungan, mulai dari warga, kepolisian, TNI, BPBD, Basarnas, tim kesehatan.
Pencarian dengan cara manual dan gunakan alat berat jenis ekskavator.
“Ekskavator minjam punya Dinas PUPR Lampung Utara,” kata Iwan, Sabtu (3/12/2022).
Menurutnya, penggunaan alat berat untuk mengangkat gulma berupa enceng gondok yang ada di lokasi.
Dan sudah sekitar 24 jam, korban tenggelam belum juga ditemukan.
Baca juga: Korban Tenggelam di Bendungan Way Rarem Lampung Utara Warga Sekitar Sedang Nyore
Baca juga: Breaking News, Seorang Pria Tenggelam dan Belum Ditemukan di Bendungan Way Rarem Lampung Utara
Di lokasi pencarian juga sudah dipasang tenda untuk istirahat.
Pencarian masih terus dilakukan dugaanya korban tenggelam di bawah tumpukan enceng gondok yang ada di cekungan Bendungan Way Rarem.
Sementara Kapolsek Abung Barat AKP Ono Karyono mengatakan memang ada kendala dalam pencarian.