Berita Terkini Nasional
Pembunuh Ayah Ibu dan Kakak Kandung di Magelang Terinspirasi Kasus Kopi Mirna dan Munir
Pelaku pembunuhan tega menghabisi ayah, ibu, dan kakak perempuannya sendiri mengaku terinspirasi dari kasus Munir hingga kasus kopi mirna.
"Alhamdulillah (tersangka) masih memiliki ketahanan jiwa yang kokoh, karena setiap kali kita melakukan pemeriksaan, baik wawancara maupun interogasi, semua dijelaskan dengan gamblang, jelas,"
"Yang bersangkutan menjelaskan secara detail kronologi dan jawaban dari yang disampaikan kepada penyidik," ungkap Sajarod Jumat, (2/12/2022).
Oleh sebab itu, sampai saat ini, polisi belum merasa perlu memeriksa kondisi kesehatan jiwa pria 22 tahun itu.
"Untuk sementara ini, masih belum,"
"Nanti akan kami koordinasi lebih lanjut, perlu tidaknya memberikan pemeriksaan kejiwaan,"
"Karena yang bersangkutan secara kasat mata memiliki ketahanan jiwa yang bagus," ujar Sajarod.
Pihak Keluarga bantah alibi
Kepada polisi, DSS mengaku tega melakukan pembunuhan karena merasa sakit hati karena diminta menanggung beban kebutuhan keluarga.
Paman tersangka, Sukoco (69) membantah alibi pelaku.
"Sama sekali tidak betul. kalau soal duit (uang) itu ya saya lihat itu, cukup lah,"
"Wong, dia (tersangka) tidak bekerja kok, kalau jadi tulang punggung itu dasarnya apa kan cuma untuk pembelaan diri saja,"
"Orang tua yang selama ini yang menanggung,"
"Malah tiap bulan orangtuanya yang ngasih uangnya," ujarnya pada Kamis (01/12/2022).
Tak hanya itu saja, Sukoco juga membantah kalau kedua orangtua tersangka mengidap penyakit.
Selama ini, tidak pernah ada rekam jejak riwayat penyakit dari para korban.