Berita Terkini Nasional

Pembunuh Ayah Ibu dan Kakak Kandung di Magelang Terinspirasi Kasus Kopi Mirna dan Munir

Pelaku pembunuhan tega menghabisi ayah, ibu, dan kakak perempuannya sendiri mengaku terinspirasi dari kasus Munir hingga kasus kopi mirna.

Editor: Indra Simanjuntak
Twitter/Tribunnews.com
Pelaku pembunuhan ayah, ibu, dan kakak kandung di Magelang, Jawa Tengah, DDS alias Dheo (22). Pelaku gunakan racun terinspirasi kasus kopi Mirna dan Munir. 

Tribunlampung.co.id, Magelang - Pelaku pembunuhan ayah, ibu, dan kakak kandung di Magelang, Jawa Tengah, DDS alias Dheo (22) terinspirasi dari sejumlah kasus pembunuhan menggunakan zat kimia.

Diketahui, pelaku pembunuhan satu keluarga di Magelang dengan racun memasukkan zat sianida setelah gagal meracuni ayah, ibu, dan kakaknya menggunakan arsenik.

Diketahui, tiga anggota keluarga di Magelang, Jawa Tengah membuat geger warga setempat setelah meninggal diracun anak bungsu.

Berikut fakta baru yang kembali terungkap dari kasus pembunuhan tiga anggota keluarga di Magelang oleh anak kandung korban.

Pelaku pembunuhan berinisial DDS (22) tega menghabisi ayah, ibu, dan kakak perempuannya sendiri mengaku terinspirasi dari kasus Munir hingga kasus kopi Mirna oleh Jessica Kumala Wongso yang pernah terjadi di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, dua kasus pembunuhan tersebut berhubungan dengan penggunaan zat kimia arsenik dan sianida.

Baca juga: Anak Sarah Azhari Tak Peduli Dikirimi Foto-Foto Syur Ibunya Dulu

Baca juga: Fanny Margaretha Tak Ambil Pusing Dihujat Usai Melahirkan setelah Seminggu Menikah

Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, polisi menanyakan kepada tersangka bagaimana dan darimana dia mempelajari hingga tega meracuni keluarganya sendiri.

"Tersangka ternyata kemudian menjelaskan belajar dari kasus-kasus yang pernah terjadi,"

"Di mana kasus yang pernah terjadi itu kasus yang menggunakan zat kimia, antara lain kasus Munir yang waktu itu meninggal karena zat kimia arsenik," ujarnya di Aula Mapolresta Magelang dilansir dari TribunJogja, Jumat (2/12/2022) kemarin.

"Kedua, kasus yang terjadi di Jogja beberapa waktu lalu yang mana ada sate yang diolesi zat kimia berupa sianida ,dan juga kasus Mirna yang mengunakan sianida dicampurkan ke dalam kopi,"ujarnya.

AKBP Mochammad Sajarod Zakun menambahkan, selain itu dari pemeriksaan itu ditemukan fakta bahwa DDS sudah sejak lama menyiapkan rencana untuk menghabisi nyawa keluarganya.

Dari percobaan pembunuhan pertama menggunakan zat arsenik yang dimasukkan ke dalam minuman es dawet, pada Rabu (23/11/2022).

Percobaan pertama gagal, DDS kembali beraksi dengan memasukkan sianida ke minuman kopi dan teh tiga anggota keluarganya.

"Dia merencanakan itu sudah sejak lama, sejak tanggal 15 November yang lalu,"

"Terkait percobaan pembunuhan yang pertama, karena tidak berhasil maka merencanakan kembali dan membeli zat kimia lain yang memiliki efek mematikan,"ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved