Berita Lampung
Warga Dubai Apresiasi Kain Sulam Jelujur Pesawaran Lampung di Dubai Fashion Week 2022
Sulam Jelujur dipamerkan di acara Dubai Fashion Week adalah tas tangan wanita.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Kerajinan kain sulam jelujur asal Pesawaran Lampung kembali dipamerkan di kancah internasional.
Kali ini kain sulam jelujur khas Pesawaran Lampung dipamerkan di Dubai yang masuk kalender pameran fashion internasional.
Ketua Dekranasda Pesawaran Lampung Nanda Indira Dendi mengatakan, kain sulam jelujur pada beberapa waktu lalu juga sukses menarik perhatian dalam pameran internasional di Amerika Serikat.
“Kali ini sulam jelujur kembali tampil pada acara fashion yang diselenggarakan di Dubai,” ucap Nanda, Sabtu (3/11/2022).
Kain sulam jelujur memamerkan beberapa produk yang menjadi andalan di kegiatan internasional tersebut.
Nanda katakan, produk unggulan kain sulam jelujur yang dipamerkan di acara Dubai Fashion Week tersebut adalah tas tangan wanita.
Baca juga: Perajin Sulam Jelujur Pesawaran Lampung Mulai Kebanjiran Pesanan, dapat Rp 4-8 Juta Sebulan
Baca juga: Sulam Jelujur Khas Pesawaran Kian Dikenal, Penghasilan Pengrajin Meningkat hingga 70 Persen
Ia pun mengungkapkan dalam acara tersebut banyak warga negara Dubai yang mengapresiasi keindahan dari produk sulam jelujur.
“Pada bulan Desember ini ada tiga kegiatan fashion yang dilangsungkan,” kata Nanda.
Ia menyebut ketiga kegiatan yang diikuti oleh sulam jelujur adalah, Dubai Fashion Week, Dubai Fashion Show, dan pameran di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).
Ungkap Nanda, dari ketiga kegiatan di bulan Desember yang diikuti oleh sulam jelujur khas Pesawaran, akan menarik minat pemesanan.
“Tentu jika semakin banyak peminat yang memesan, maka selain pengerajin mendapatkan keuntungan, juga akan mengharumkan nama Pesawaran,” ucap Nanda.
Sulam jelujur ini telah menjadi komitmen untuk terus mempromosikan dan memasarkan ke dunia internasional.
Sehingga mendorong UMKM Pesawaran ini akan terus masuk ke dalam pasar global.
Sementara itu desainer sulam jelujur, Aris menjelaskan pihaknya membawa beberapa produk dari kain sulam jelujur.
Produk itu Aris mengatakan adalah, busana gaun, pakaian, dan tas tangan wanita.
“Semua produk yang dibawa itu merupakan pesanan kita khusus dibuat dalam acara ini,” kata Aris.
Aris juga menjelaskan jika desain sulam jelujur dikolaborasikan dengan batik siger pada balutan busana.
Dalam acara itu, Aris mengangkat tema ibu pertiwi berkebaya indonesia.
Baca juga: Bupati Pesawaran Dendi Pamerkan Sulam Jelujur, UMKM dan Destinasi Wisata di Amerika Serikat
Baca juga: Sulam Jelujur Pesawaran Raih 2 Penghargaan Kriya Nusa 2022
Sehingga ini menjadi tujuan untuk menggalakkan kebaya untuk ‘goes to Unesco’.
“Ke depannya kami juga selalu mengedukasi kepada para pengrajin, untuk terus mengupdate desain desain tentang Sulam Jelujur ini, karena kita ketahui kain khas Pesawaran ini sudah semakin dikenal oleh masyarakat bahkan sampai luar negeri,” katanya.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)