Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus Izin Pamit, Suasana Apel Terakhir Diselimuti Suasana Haru

Bupati Parosil pun menyadari, dalam melaksanakan tugas, dirinya bersama wakilnya merupakan manusia biasa.

Mereka sama seperti para peserta apel dan masyarakat Lampung Barat yang lain, yang masih bisa merasakan jenuh, lapar dan ada kalanya sombong.

"Tetapi kami berdua sangat sadar, kami berdua ini sama dengan bapak dan ibu, ada kalanya jenuh, ada kalanya sakit dan ada kalanya lapar, bahkan ada kalanya sombong,” ungkap Parosil.

“Oleh karena itu pada kesempatan ini kami berdua menyampaikan permohonan maaf kepada bapak dan ibu," sambungnya.

Disela-sela Bupati Parosil menyampaikan kata-kata tersebut, isak tangis pun pecah di barisan-barisan ASN saat masih terselenggaranya apel tersebut.

Kemudian Bupati Parosil mengucapkan terima kasih terhadap para ASN yang telah bekerja keras dalam mensukseskan program-programnya.

Apalagi menurutnya, mereka bisa menghadapi semuanya saat pandemi Covid-19 menyerang dalam kurun waktu dua tahun lebih.

"Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya, kami berdua tentu tidak dapat bekerja di tengah suasana yang mungkin kurang bergembira di tengah pandemi covid-19,” ucap Parosil.

“Tentunya kita dituntut untuk terus bekerja di tengah rasa kesakitan dan di tengah kekhawatiran sekaligus juga di tengah keterbatasan anggaran," ucapnya.

Diketahui saat ini, berdasarkan survei tahunan yang dilakukan, 92 persen masyarakat Lampung Barat puas atas program-program yang dicanangkannya.

Menurut Bupati Parosil, hasil tersebut tidak terlepas dari dukungan serta kerja keras staff dan jajarannya selama dalam masa kepemimpinannya.

Atas hasil tersebut pun Bupati Parosil selalu mwngucap syukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada seluruh ASN serta masyarakat yang sudah mendukung program-programnya.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa Ia bersama jajarannya tidak ingin terlena atas pencapaiannya tersebut.

Karena selama masa kepemimpinannya, yang dilakukannya hanya fokus dan terus memikirkan bagaimana caranya agar Kabupaten tercintanya tersebut bisa maju.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)