Berita Terkini Nasional
Dahsyatnya Erupsi Gunung Semeru Ancam Jepang Tsunami hingga Beri Peringatan
Badan cuaca Jepang memperingatkan bahwa tsunami dapat menerjang dua wilayahnya yakni pulau Miyako dan Yaeyama di prefektur selatan Okinawa.
Karena khawatir erupsi Semeru terus menunjukkan peningkatan membuat Badan Geologi ESDM memperingatkan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, Lumajang.
Hal tersebut lantaran sungai tersebut berpotensi menjadi jalur meluncurnya awan panas dan lahar dingin.
Muncul Awan Panas Guguran Bergerak ke Tenggara dan Selatan
Aktivitas Gunung Semeru kembali terlihat pada Minggu (4/12/2022) sejak pukul 02.46 WIB.
Baca juga: Awan Panas Gunung Semeru Meluncur 7 Kilometer sampai Pagi Ini
Baca juga: Lucinta Luna Pamer Foto Mesra dengan Pria-Pria Tampan di Thailand
Awan Panas Guguran (APG) dengan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal.
APG ini bergerak ke arah tenggara dan selatan setinggi kurang lebih 1.500 meter di atas puncak.
Melalui rilis yang diterima Tribunnews.com, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan aktivitas erupsi Gunung Semeru itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi 0 detik.
Data dari Kementerian ESDM, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sumber APG itu berasal dari tumpukan di ujung lidah lava.
Adapun ujung lidah lava berada sekitar 800 meter dari puncak atau Kawah Jonggring Seloko.
Berdasarkan pantauan CCTV Semeru, fenomena APG terus berlangsung hingga pagi ini pukul 07.42 WIB dengan jarak luncur bervariasi antara 5 sampai 7 km.
“Kami sudah berada di pos pantau. APG saat ini masih berlangsung dengan jarak antara 5 sampai 7 kilometer."
"Pos pantau kita jaraknya kurang lebih 12 kilometer dari puncak,” ujar Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Joko Sambang.
Berdasarkan pantauan di lapangan bersama tim PVMBG, abu vulkanik terlihat membumbung tinggi ke atas dan cenderung mengarah ke selatan.
Joko Sambang mengatakan saat ini tengah mengerahkan timnya untuk turun ke lapangan guna kaji cepat.
Termasuk dilakukan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat.