Berita Terkini Artis
Mawar AFI Pamer Kenakan Gaun Pengantin, Postingannya Banjir Doa
Belum lama ini, Mawar AFI pamer mengenakan gaun pengantin, hingga sang penyanyi pun langsung banjir doa dari para pengikutnya di Instagram.
Ditolaknya gugatan hak asuh anak yang pertama dkakui Mawar kalau Steno tak ada itikad baik menghadiri mediasi kedua kalinya.
Wanita berusia 36 tahun itu merasa kalau Steno tidak memahami isi putusan sidang hak asuh anak bagian pertama, sehingga kembali menggugat lagi.
"Padahal mediasi pertama kami sudah tanda tangan perjanjian dicap, hasil mediasi sudah berhasil. Poin poinnya sudah tercantum dan bahkan saya tidak mencantum gugatan untuk nafkah," ucapnya.
"Kurang ngerti maunya apa. Setelah itu saya tak menghalangi beliau ketemu anak. Jemput Jumat balikin Minggu, saya gak protes," tambahnya.
Sidang gugatan hak asuh anak bagian kedua diakui penyanyi jebolan ajang pencarian bakat AFI itu, sempat menanyakan apa alasan Steno kembali menggugatnya.
"Beliau pas sidang bilang kenapa nuntut lagi karena beliau merasa anak-anak dikuasai saya dan kesusahan ketemu anak.
Padahal saat saya umroh, anak sama beliau dan nginap di rumah saya," jelasnya.
Diakui Mawar, setelah bercerai dan hak asuh anak jatuh ke tangannya, wanita kelahiran Bandung, Jawa Barat, 26 Februari 1986 itu sangat terbuka dengan Steno, sampai-sampai ikhlas jika mantan suami tak memberikan nafkah.
"Ya saya gak ngerti, kalau sesuai dikatakan beliau gak bisa ketemu anak. Saya emosi saat sidang, di WA dan sidang sangat bertolak belakang, di wa bilang mau damai dan di sidang iya damai soal nafkah tapi soal yang lainnya nggak mau damai," terangnya.
Dengan adanya gugatan kedua, Mawar Dhimas Febra Purwanti menganggap Steno sama saja menabuh genderang perang kepadanya.
"Ya udah mending anak anak nggak usah ketemu ayahnya lagi," tegasnya.
Mawar meminta kepada Steno untuk jangan membawa anak dalam permasalahan atau dendam kehidupan antara keduanya.
"Apa ya intinya, kalau urusan saya dan beliau selesai, apa pun kekesalan beliau ke saya tolong jangan bawa anak-anak kalau mau gugat," katanya.
"Silakan perbuatan tak menyenangkan atau pencemaran nama baik, tapi jangan bawa bawa anak. Saya akan hadapi," sambungnya.
Mawar AFI mengakui dirinya sangat terpukul jika Steno Ricardo terus membawa anak-anak dalam permasalahan mereka yang belum usai.
"Tapi begitu sidang hak asuh anak sangat mukul mental saya. Karena bagi saya apa yang harus diributin dari anak? Gak ada. Memang kalau ada dendam pribadi serang saya jangan bawa anak anak," ujar Mawar AFI.
(Tribunlampung.co.id / Fenty Novianti)