Berita Lampung
Pembangunan Jembatan Gantung di Pagar Dewa Lampung Barat Rampung, Aktivitas Kembali Normal
Diketahui jembatan gantung yang menghubungkan Pekon Pagar Dewa dengan Pekon Sukamulyo dibangun dikarenakan jembatan sebelumnya putus akibat banjir.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Itu dikarenakan, bagi masyarakat di sana yang mayoritasnya petani, mereka masih sulit untuk mengirimkan hasil produksi mereka.
Karena mereka harus mengeluarkan ongkos dua kali untuk mengirimkan hasil produksian mereka ke luar..
“Tapi kami juga berharap supaya nantinya pemerintah bisa membangun jembatan yang permanen,” harap Budi.
“Karena kan ini kita kalau mau kirim hasil pertanian pake mobil pick up, jembatan juga kecil ga muat mobilnya, jadi harus ngeluarin ongkos dua kali,” tambahnya.
Terakhir Budi juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi aturan dari BPBD Lampung Barat terkait kapasitas jembatan.
Diketahui bahwa BPBD Lampung Barat telah menentukan kapasitas bebas jembatan maksimal 150 kg dan untuk kendaraan motor harus bergantian untuk melewati jembatan tersebut.
Kemudian untuk masyarakat yang menyebrang BPBD Lampung Barat memberi aturan maksimal harus empat orang.
“Selepas jembatan ini selesai pun pihak BPBD Lampung Barat memberi imbauan dengan memasang plang peringatan,” ucap Budi.
“Untuk kapasitas beban itu maksimal 150 kg, kendaraan motor harus bergantian untuk menyebrang, dan untuk pejalan kaki maksimal 4 orang, jika lebih harus bergantian juga,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)