Berita Lampung

P3UW Lampung Tanam 5.000 Pohon Mangrove di Tulangbawang

P3UW Lampung di Tulangbawang tanam 5.000 bibit mangrove untuk cegah abrasi pantai.

Penulis: Candra Wijaya | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung/Candra Wijaya
Para petambak yang tergabung dalam Perhimpunan Pertambak Pembudidaya Udang Wilayah (P2UW) Lampung di Kecamatan Rawa Jitu Timur, Tulangbawang saat melakukan penanaman pohon mangrove. 

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah (P3UW) Lampung yang ada di Kecamatan Rawa Jitu Timur, Tulangbawang melakukan penanaman 5.000 pohon mangrove.

Penanaman pohon mangrove ini dilakukan disepanjang bibir pantai perairan Dipasena, Muara DAM, serta di sebagian saluran pasokan perairan budidaya (inlet).

Bidang Infrastruktur Budidaya BPP P3UW Lampung Sutikno Widodo mengatakan, penanaman 5.000 pohon mangrove dilakukan secara serentak di beberapa titik.

Kegiatan penanaman pohon mangrove itu dilakukan dalam rangka peringatan Hari Nusantra 13.

“Kegiatan ini bagian dari rangkaian kegiatan Hari Nusantara 13 dengan mengusung tema nelayan dinginkan planet,” ujarnya, Rabu (14/12/2022).

Lebih lanjut dikatakan Sutikno, selama 3 bulan terakhir petambak di Dipaseta telah menanam 10 ribu lebih pohon mangrove.

Baca juga: Tulangbawang Barat Siap Jadi Tuan Rumah Porprov X Lampung Tahun 2025

Baca juga: Polres Tulangbawang Barat Lampung Sudah Kantongi Nama Pelaku Penembakan Warga Way Kanan

Pohon mangrove yang ditanam, imbuhnya, diantaranya ada yang merupakan bantuan dari pihak luar.

“Sebanyak 8.000 pohon mangrove kita peroleh dari sumbangan pihak luar,” ucapnya.

Sedangkan sisanya, berasal dari masyarakat petambak.

Sutikno menjelaskan, keberadaan pohon mangrove sangat bermanfaat bagi budidaya udang dan kawasan pantai.

Selain untuk menahan terjadinya abrasi pantai, mangrove juga berguna untuk menyerap karbon dioksida dan sebagai generator oksigen.

“Keberadaan pohon mangrove memiliki banyak manfaat. Hal yang paling penting bisa mencegah terjadinya abrasi,” ujarnya.

Ia pun menambahkan keberadaan pohon mangrove juga menjadi rumah bagi beberapa biota laut untuk berkembang biak.

Sutikno pun bertekad dirinya dan para petambak lainnya secara bersama-sama akan terus menggiatkan penanaman pohon mangrove ke depannya.

Baca juga: Bawa Narkotika, Buruh Asal Tulangbawang Barat Lampung Diringkus Polisi

Baca juga: Pemkab Tulangbawang Lampung Raih Penghargaan Kabupaten Peduli HAM tahun 2022

“Kegiatan ini akan kita lakukan secara berkesinambungan. Tak hanya hari ini,” tegasnya.

Terpisah Ketua P3UW Lampung Suratman menyebut akan terus berupaya mencari terobosan untuk ketersediaan bibit mangrove yang selama ini masih sangat minim.

"Kami sangat konsen dengan masalah mangrove, maka dari itu baik ketersediaan bibit, perawatan pasca tanam serta edukasi terkait vegetasi yang cocok untuk wilayah dipasena sangat di butuhkan saat ini," paparnya.

Dirinya berharap sejumlah pihak-pihak terkait dapat ikut serta membantu sejumlah bibit mangrove guna memenuhi kebutuhan di wilayah pertambakan udang dipasena.

"Kami berharap kedepan pihak terkait dapat ikut serta membantu sejumlah bibit mangrove, guna melestarikan ekosistem tepatnya di dipasena, Kecamatan Rawa Jitu Timur, Tulangbawang," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved