Pemilu 2024

Ini Profil dan Nomor Urut 17 Partai Politik Peserta Pemilu 2024

KPU juga telah melakukan pengundian nomor urut terhadap partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu (14/12/2022) malam.

Editor: Indra Simanjuntak
Tribunnews.com
KPU tetapkan nomor urut 17 partai politik peserta Pemilu 2024 yang lolos verifikasi. 

Perolehan suara Partai Buruh pada Pemilu terakhir yang diikuti yaitu Pemilu 2009 sebesar 265.203 suara (0.25 persen).

Partai Buruh mendapatkan nomor urut 6 untuk Pemilu 2024.

7. Partai Gelora

Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) didirikan pada 28 Oktober 2019 oleh 99 orang dari 34 provinsi di Indonesia.

Deklarasi Partai Gelora dilakukan dalam acara konsolidasi nasional di Jakarta pada 10 November 2019.

Dengan demikian, Pemilu 2024 adalah pemilihan pertama yang akan diikuti oleh partai pimpinan Anis Matta.

Banyak pihak menilai Partai Gelora merupakan pecahan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sebab Pasalnya sejumlah mantan politisi PKS seperti Anies Matta, Fahri Hamzah, dan Achmad Rilyadi saat ini menjabat sebagai pengurus partai tersebut.

Partai Gelora mendapatkan nomor urut 7 untuk Pemilu 2024.

Baca juga: PROFIL Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelora, Parpol Baru yang Dinyatakan Lolos Jadi Peserta Pemilu

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK) adalah sebuah partai politik berbasis Islam.

Dikutip dari pks.id, PKS dibentuk pada 20 Juli 1998 dengan presiden (ketua) partai saat itu adalah Nurmahmudi Isma'il.

Sejak mengikuti Pemilu, pencapaian tertinggi yang pernah diraih PKS adalah Pemilu 2009.

Saat itu, PKS meraih suara terbanyak keempat hasil Pemilu 2009 dengan mendapatkan 8.204.946 suara.

Sementara pada Pemilu 2019, partai yang kini dipimpin oleh Ahmad Syaikhu ini berada di peringkat ke-6 dengan perolehan 11.493.663 suara.

PKS mendapatkan nomor urut 8 untuk Pemilu 2024.

9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dideklarasikan pada 28 Oktober 2021 atau bertepatan pada Hari Sumpah Pemuda.

Partai ini sebelumnya bernama Partai Karya Perjuangan kemudian dideklarasikan ulang dengan nama baru yaitu PKN.

I Gede Pasek Suardika menjadi sosok penting sekaligus Ketua PKN.

Diketahui, I Gede Pasek Suardika dulu sempat bergabung ke Partai Demokrat lalu berpindah ke Partai Hanura.

Dengan lolosnya PKN sebagai peserta Pemilu 2024, maka ini adalah kali pertama partai itu mengikuti pemilihan.

PKN mendapatkan nomor urut 9 untuk Pemilu 2024.

10. Partai Hanura

Partai Hati Nurani Rakyat (Partai Hanura) dibentuk pada 21 Desember 2006.

Sosok Wiranto merupakan tokoh kunci berdirinya partai yang mengikuti Pemilu pada 2009.

Selama tiga kali mengikuti pemilu, pencapaian tertinggi Partai Hanura adalah Pemilu 2014.

Hanura mendapatkan suara sebanyak 6.579.498 dan turun pada Pemilu 2019 dengan hanya 2.161.507 suara.

Meski sejak awal mendukung Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden kedua kali, tapi tidak ada kader Partai Hanura di Kabinet Indonesia Maju.

Partai Hanura mendapatkan nomor urut 10 untuk Pemilu 2024.

11. Partai Garuda

Partai Garda Perubahan Indonesia (Partai Garuda) dideklarasikan pada 16 April 2015.

Sempat dinyatakan tidak lolos dalam tahap persyaratan administrasi, Partai Garuda akhirnya mengikuti Pemilu untuk pertama kali pada 2019.

Partai yang dipimpin Ahmad Ridha Sabana itu berhasil mendapatkan 702.536 suara atau 0,50 persen dari suara sah nasional.

Partai Garuda menempati posisi kedua terbawah sehingga tidak bisa menempatkan kadernya sebagai legislator di DPR RI.

Partai Garuda mendapatkan nomor urut 11 untuk Pemilu 2024.

12. Partai Amanat Nasional (PAN)

Partai Amanat Nasional (PAN) berdiri pada 23 Agustus 1998 dan pendiriannya tak lepas dari sosok Amien Rais.

Selain Amien Rais, PAN didirikan oleh 49 tokoh nasional.

Partai berlambang matahari putih itu pertama kali mengikuti Pemilu pada 1999 dan meraih sebanyak 7.528.956 suara.

Pada Pemilu 2019, partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu memperoleh 9.572.623 suara atau 6,84 persen dari suara sah nasional.

PAN mendapatkan nomor urut 12 untuk Pemilu 2024.

13. Partai Bulan Bintang (PBB)

Partai Bulan Bintang (PBB) adalah sebuah partai politik Indonesia berasaskan Islam dan didirikan pada 17 Juli 1998.

Sementara pendeklarasian PBB dilakukan pada 26 Juli 1998 di halaman Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

PBB telah mengikuti pemilu sebanyak lima kali yaitu pada Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, dan Pemilu 2019.

Pada Pemilu 2019, partai yang diketuai Yusril Ihza Mahendra itu 1.099.848 suara atau sekitar 0,79 persen.

Sehingga partai ini gagal menempatkan kadernya ke Parlemen.

PBB mendapatkan nomor urut 13 untuk Pemilu 2024.

14. Partai Demokrat

Partai Demokrat didirikan pada 9 September 2001 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.

Pendirian partai berlambang mercy ini erat kaitannya dengan niat untuk membawa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden.

Pada Pemilu 2009, Partai Demokrat menjadi pemenang Pemilu Legislatif 2009.

Sementara pada Pemilu 2019, partai yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono ini mendapatkan 10.876.507 suara atau 7,77 persen dari suara sah nasional.

Partai Demokrat mendapatkan nomor urut 14 untuk Pemilu 2024.

15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) didirikan pada 16 November 2014 atau pasca-Pemilu 2014.

PSI cenderung mengambil target partisipan kalangan anak muda, perempuan, dan lintas agama.

Pemilu 2019 menjadi pemilu pertama oleh partai yang didirikan Grace Natalie dkk ini.

Saat itu, PSI mendapatkan suara sebanyak 2.650.361 atau 1,89 persen dari suara sah nasional.

Sehingga PSI tidak memiliki wakil di DPR karena perolehan suaranya tidak memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

PSI mendapatkan nomor urut 15 untuk Pemilu 2024.

16. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)

Partai Persatuan Indonesia (Perindo) didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo, pengusaha sekaligus pemilik perusahaan konglomerat multinasional MNC Group.

Perindo dideklarasikan pada 7 Februari 2015 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.

Semula, Perindo adalah ormas yang baru dideklarasikan pada 24 Februari 2013 di Istora Senayan, Jakarta.

Pemilu 2019 menjadi kali pertama Perindo mengikuti pemilu dan mendapatkan suara 3.738.320 atau 2,67 persen.

Meski tidak bisa menempatkan wakilnya di Parlemen, tapi ada kader Perindo yang berada di pemerintahan.

Tak lain Angela Tanoesoedibjo yang menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Baparekraf sejak 25 Oktober 2019.

Perindo mendapatkan nomor urut 16 untuk Pemilu 2024.

17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berdiri pada 6 Januari 1973.

Pembentukan PPP merupakan hasil dari fusi atau gabungan dari empat partai berbasis Islam.

Yakni Partai Nahdhatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti.

Dengan hasil gabungan partai berbasis Islam, PPP memproklamirkan diri sebagai 'Rumah Besar Umat Islam.'

Partai yang kini dipimpin Muhammad Mardiono kerap mengikuti Pemilu.

Pada Pemilu 2019, partai berlambang Kakbah itu memperoleh suara sebanyak 4,52 persen dari suara sah nasional atau 6.323.147 suara.

PPP mendapatkan nomor urut 17 untuk Pemilu 2024.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved