Berita Lampung
Jelang Nataru Pemkab Pesisir Barat Lampung Pastikan Stok Pangan Aman
Jelang Natal dan Tahun Baru ada kenaikan kebutuhan pangan dibanding bulan biasa namun semuanya masih aman.
Penulis: saidal arif | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Pemerintah Pesisir Barat Lampung pastikan pasokan bahan pokok tersedia jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Harga bahan pokok menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru di Pesisir Barat Lampung memang ada kenaikan tapi tidak signifikan.
Jenis bahan pokok yang sering mengalami perubahan harga adalah cabai dan telur, namun jelang Natal dan Tahun Baru ini semua masih termasuk aman.
"Untuk kesediaan pangan di Pesisir Barat bisa kita katakan aman jelang Natal dan Tahun Baru," ucap Kabid Perdagangan, Panji Adha Sentosa mendampingi Kadis Kopdag Pesisir Barat Siswandi, Kamis (15/12/2022).
Panji menyebut, memang jelang Natal dan Tahun Baru ada kenaikan kebutuhan pangan dibanding bulan biasa.
Meskipun begitu, harga sejumlah pangan dan komoditas terpantau masih stabil dan tidak ada yang mengalami kenaikan cukup signifikan.
Baca juga: Warga Pesisir Barat Lampung Keluhkan Banyak Lubang di Jalinbar Krui-Bengkulu
Baca juga: Realisasi Pendapatan Daerah Pesisir Barat Lampung Tahun 2022 Baru 78 Persen
"Untuk komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga hanya cabai sama telur," bebernya.
Kedua komoditas tersebut kata dia, harganya memang selalu mengalami fluktuatif.
"Seperti cabai rawit sebelumnya Rp 40 ribu perkilo kemudian Minggu kemarin naik harganya menjadi Rp 60 ribu perkilo," ungkapnya.
"Tapi sekarang harganya sudah mengalami penurunan menjadi Rp 50 ribu perkilogram," sambungnya.
Dikatakannya, pemicu kenaikan harga cabai tersebut karena stok cabai yang berkurang di pasaran.
Berkurangnya stok cabai di pasar itu dikarenakan pasokan dari daerah penghasil cabai yang juga berkurang.
"Kita sudah cek di pasar ternyata memang pasokan dari Liwa juga berkurang," katanya.
Untuk menyiasati berkurangnya pasokan cabai tersebut para pedagang beralih ke pemasok dari daerah Pugung.
Namun kata dia, untuk harga cabai dari daerah Pugung itu harganya lebih mahal.
Sebab kualitas cabainya juga memang lebih bagus jika dibandingkan cabai dari daerah Liwa.
Hal yang sama juga berlaku untuk cabai merah keriting, sebelumnya harga cabai merah keriting itu Rp 70 ribu perkilogram.
Namun saat ini juga sudah mengalami penurunan menjadi Rp 65 ribu perkilogram.
Begitu juga dengan harga telur ayam ras saat ini mengalami kenaikan, sebelumnya Rp 25 ribu perkilogram.
Saat ini naik sebesar Rp 2 ribu menjadi Rp 27 ribu perkilogram.
Kemudian untuk harga beras saat ini masih stabil di harga Rp 11 ribu perkilogram.
Lalu, untuk gula pasir juga tidak ada perubahan masih di harga Rp 14 ribu perkilogram.
Lanjut, untuk harga daging sapi masih tetap di harga Rp 150 ribu perkilogram.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun 3 Sepeda Motor di Pesisir Barat Lampung, 1 Korban Meninggal di Lokasi
Baca juga: DPRD Pesisir Barat Lampung Minta Pemkab Segera Bayarkan Gaji Perangkat Desa
"Untuk harga barang ini memang selalu kita pantau dan kita koordinasikan dengan provinsi dan kementrian," ucapnya.
"Jika memang terjadi lonjakan harga yang signifikan tentu kita akan mengambil langkah untuk menekan harga tersebut," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)