PKS Tetap Pakai Nomor 8 di Pemilu 2024, Mufti Salim: Dibolak-balik Tetap Sama

Tribunlampung.co.id, Bandar lampung - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung, Multi Salim mengungkap alasan tetap gunakan nomor 8 sebagai nomor peserta Pemilu 2024. 

Ketua DPW PKS Provinsi Lampung, Ahmad Mufti Salim menyampaikan, angka 8 memilik makna bagi partai ini maka tetap dipertahankan untuk Pemilu 2024.

Menurut Ketua DPW PKS Provinsi Lampung, Ahmad Mufti Salim angka 8, menjadi inspirasi daya juang keluarga besar PKS dalam menghadapi Pemilu 2024. 

Kemudian tetap dengan nomor urut 8 di Pemilu 2024, Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung, Multi Salim sebut dibolak-balik tetap sama.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan nomor urut 17 partai peserta Pemilu 2024 dan enam partai lokal Aceh peserta Pemilu 2024.

Total ada 23 partai yang mendapat nomor urut berbeda.

Baca juga: PKS Diganjar Anugerah Parpol Informatif pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2022

Baca juga: Hantoni Hasan Blusukan Menyapa Warga bersama Kader PKS, Dilanjut Diskusi dengan Kader PAN di Lampung

Kendati demikian, mayoritas partai Parlemen memilih nomor urut lama, hanya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ikut memilih diundi.

Sedangkan delapan partai politik di parlemen tetap memilih menggunakan nomor urut lama mereka pada Pemilu 2019 lalu. 

Untuk 9 partai politik mendapatkan nomor urut baru melalui pengundian yang digelar KPU, Rabu (14/12/2022).

Salah satu partai yang memilih nomor urut lama yakni PKS. 

Dalam Pemilu 2024 mendatang, PKS tetap memakai nomor 8.

Ketua DPW PKS Provinsi Lampung, Ahmad Mufti Salim menyampaikan makna dari angka 8.

"Nomor atau angka 8, memiliki makna jika dibolak-balik tetap sama, artinya makna konsistensi dibalik keindahan angka 8, menjadi inspirasi daya juang keluarga besar PKS untuk masyarakat, Bangsa dan Negara," kata Mufti Salim Kepada Tribunlampung, Kamis (15/12/2022).

Alasan lain PKS tetap memilih nomor 8, lanjut Mufti karena lebih mudah untuk sosialisasi.

"Alhamdulillah, PKS tetap memilih nomor 8 yang sama dengan nomor pada Pemilu sebelumnya."