Berita Lampung

Sebanyak 1.053 Petugas Dikerahkan untuk Kelancaran Nataru di Pelabuhan Bakauheni Lampung

Sebanyak 1.053 petugas dikerahkan untuk perlancar angkutan mudik dan libur Natal, tahun baru yang dibagi 3 shift atau waktu kerja.

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Sebanyak 1.053 petugas dikerahkan untuk kelancaran periode libur hari raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan yang dibagi 3 shift. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Sebanyak 1.053 petugas dikerahkan untuk kelancaran angkutan saat libur Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni akan menggunakan Terminal Agrobisnis, Desa Gayam, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan sebagai kantong parkir untuk kendaraan roda empat pemudik saat angkutan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

PT ASDP cabang Bakauheni, Lampung Selatan juga akan membuat tollgate khusus bagi pengendara sepeda motor di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni saat masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Tujuan tollgate khusus bagi pengendara sepeda motor supaya tidak terjadi kemacetan di depan pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Genderal Manager PT ASDP Bakauheni Suharto mengatakan sebanyak 1.053 petugas dikerahkan untuk kelancaran angkutan saat periode libur panjang dan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 nanti.

"Totalnya ada 1.053 petugas yang akan siaga di pelabuhan bakauheni untuk membantu kelancaran libur panjang dan Nataru nanti. Biasanya akan ada 700-800 petugas dari berbagai lintas sektor."

Baca juga: Polres Lampung Selatan Bentuk Tim Khusus untuk Pengamanan Nataru

Baca juga: ASDP Akan Jadikan Terminal Agrobisnis di Lampung Selatan Kantong Parkir saat Nataru

"Seperti dari pihak pengamanan, petugas medis, operator pelabuhan yang akan melakukan pengaman di dalam maupun di luar pelabuhan Bakauheni," kata Suharto, Kamis (15/12/2022).

Lanjut Suharto, nantinya petugas-petugas tersebut akan dibagi berdasarkan 3 shift atau waktu kerja.

Selain itu, kata Suharto, pihaknya akan menyiapkan tempat delay system (penyekatan) sekaligus tempat skrining bagi pengguna jasa yang belum memiliki tiket kapal.

Suharto menjelaskan pihaknya juga telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak PT Hutama Karya selaku pemilik rest area di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Dinas PUPR, Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN),  Pemprov Lampung untuk mengantisipasi kemacetan di pintu tolgate.

"Jadi, nanti pada rest area di JTTS seperti di Km 87,  Km 67, Km 50, Km 33 dan Km 21 akan digunakan untuk tempat delay system atau penyekatan sekaligus tempat skrining bagi pengguna jasa yang belum memiliki tiket kapal," kata Suharto.

Sehingga, kata Suharto, dengan adanya tempat delay system (penyekatan) sekaligus tempat skrining bagi pengguna jasa yang belum memiliki tiket kapal diharapkan tidak terjadi penumpukan dan antrean panjang bagi pengguna jasa di pintu tolgate Pelabuhan Bakauheni.

Jadi, Suharto menjelaskan yang bisa masuk ke area pelabuhan adalah pengguna jasa yang sudah memiliki tiket kapal.

Untuk persiapan kapal, Suharto mengatakan pihaknya memiliki 7 unit kapal yang kondisinya baik dan siap beroperasi.

"Tujuh kapal itu berada di dermaga eksekutif sebanyak 6 unit dan 1 kapal di dermaga reguler," kata Suharto.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved