Jelang Nataru, BPJN Lampung Targetkan 97 Persen Jalan Nasional Mantap

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Balai Pelaksana Jalan Nasional  (BPJN) Lampung menargetkan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) jalan nasional di Lampung yang sudah mantap mencapai 97 persen.

Kepala BPJN Lampung Rien Marlia mengatakan, untuk di Lampung panjang jalan nasional mencapai 1.292 km.

"Kita menargetkan pada akhir tahun 2022 ini 97 persen diantaranya sudah menjadi jalan mantap," kata dia kepada Tribunlampung di Bandar Lampung, Jumat (16/12/2022).

Untuk memenuhi target jalan mantap itu, lanjutnya, BPJN pun terus melakukan perbaikan pada titik-titik jalan nasional yang rusak.

Seperti melakukan penambalan pada badan jalan yang berlubang.

"Harapannya, pada saat Nataru masyarakat bisa nyaman melewati jalan nasional yang ada di Lampung," ucap Rien.

Baca juga: Lampung Sabet 6 Emas Kejurnas Senam di Bandung

Baca juga: Kecelakaan di Tulangbawang Barat Lampung, Korban Tewas Terseret Truk Sejauh 18 Meter

Ditegaskannya, upaya untuk melakukan perbaikan dilakukan pada 3 lintasan jalan nasional yang ada di Lampung.

Mulai dari jalan lintas tengah, lintar barat, dan lintas timur.

Selain melakukan perbaikan pada badan jalan nasional yang rusak, Rien melanjutkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak Pemprov Lampung dan Kabupaten/Kota di Lampung.

BPJN juga mengajak Pemprov Lampung dan Pemkab/Pemkot untuk juga membantu memelihara jalan nasional.

Sebab, jelas Rien, jalan merupakan sarana sangat penting bagi masyarakat agar bisa beraktivitas.

Jalan juga menjadi penghubung antar daerah.

"Jalan menjadi aspek penting konektivitas antar daerah, karenanya kita mengajak Pemprov dan Pemkot/Pemkab untuk juga ikut dalam upaya pemeliharaan jalan," imbuh Rien.

Menurut dirinya, BPJN berharap Pemda ikut memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menertibkan ruang milik jalan (Rumija).

"Kita memohon dengan sangat dan berharap rumija, drainase yang banyak bangunan liar harus dipindahkan agar aset jalan tetap terjaga, dan jalan bisa berfungsi sebagaimana mestinya," ungkap Rien.