Berita Lampung
Penumpang Kapal di Bakauheni saat Nataru 2022/2023 Diprediksi Naik, 2 Tahun Dibatasi Covid-19
Angkutan mudik Nataru 2022/2023 diprediksi oleh PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Lampung Selatan akan terjadi peningkatan akibat 2 tahun dilarang.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni Lampung Selatan memprediksi peningkatan jumlah penumpang saat libur dan hari raya Natal 2022 dan tahun baru 2023.
Prediksi PT ASDP Indonesia Ferry karena pada periode angkutan mudik Nataru 2020/2021 di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan mengalami penurunan akibat pembatasan kegiatan dan larangan pelaku perjalanan dalam negeri akibat pandemi Covid-19.
Lantas untuk Nataru 2021/2022 PT ASDP Indonesia Ferry menyebut ada kenaikan tapi tidak signifikan akibat mulai diperbolehkannya kembali kegiatan dan diizinkannya kembali perjalanan dalam negeri di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.
Kini pada periode angkutan mudik Nataru 2022/2023 ini, PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Lampung Selatan memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang.
Genderal Manager PT ASDP Bakauheni Suharto mengatakan pihaknya memprediksi pada angkutan Nataru tahun ini akan terjadi peningkatan penumpang.
"Kita prediksi akan ada peningkatan sekitar 13 persen. Hal itu karena bertepatan juga dengan libur panjang, libur anak sekolah, dan libur hari raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023," kata Suharto, Jumat (16/12/2022).
Baca juga: ASDP Akan Jadikan Terminal Agrobisnis di Lampung Selatan Kantong Parkir saat Nataru
Baca juga: ASDP Bakauheni Tambah Tolgate Penumpang dan Kendaraan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Sebelumnya, kata Suharto, jumlah produksi 2019/2020 terjadi 2.188 trip dimana terdapat total jumlah penumpang sebanyak 930.841.
Dengan rincian 140.549 penumpang pejalan kaki dan 790.292 penumpang dalam kendaraan.
Total kendaraan yang melintas di pelabuhan Bakauheni pada produksi 2019/2020 sebanyak 184.539 unit.
Dengan rincian sebanyak 28.801 kendaraan roda dua, 102.576 kendaraan roda empat, 7.941 bus, 45.221 truk dan total kendaraan roda empat atau lebih 155.748.
Suharto mengatakan pada produksi 2020/2021 terjadi penurunan jumlah penumpang.
Dimana pada produksi 2020/2021 hanya terjadi 2093 trip dengan total jumlah penumpang hanya 634.769.
Dengan rincian 43.991 penumpang pejalan kaki dan 590.778 penumpang dalam kendaraan.
Total kendaraan yang melintas di pelabuhan Bakauheni pada produksi 2020/2021 sebanyak 160.630 unit
Dengan rincian sebanyak 25246 kendaraan roda dua, 79.457 kendaraan roda empat, 5.066 bus, 50.861 truk dan total kendaraan roda empat atau lebih 135.384 unit.
Kemudian, suharto menjelaskan pada produksi 2021/2022 terdapat 2.271 trip dengan total jumlah penumpang 528.776.
Dengan rincian 16.128 penumpang pejalan kaki dan 512.748 penumpang dalam kendaraan.
Total kendaraan yang melintas di pelabuhan Bakauheni pada produksi 2020/2021 sebanyak 145.128 unit
Dengan rincian sebanyak 12.569 kendaraan roda dua, 66.169 kendaraan roda empat, 5.503 bus, 60.887 truk dan total kendaraan roda empat atau lebih 132.559 unit.
Lanjut Suharto, pihaknya memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang pada angkutan Nataru 2022/2023.
Dimana, pihakhya memprediksi akan terjadi 2.184 trip dengan total jumlah penumpang 698.162.
Dengan rincian 66.889 penumpang pejalan kaki dan 631.273 penumpang dalam kendaraan.
Total kendaraan yang melintas di pelabuhan Bakauheni pada produksi 2020/2021 sebanyak 163.432.333 unit
Dengan rincian sebanyak 222.053.333 kendaraan roda dua, 82.734 kendaraan roda empat, 6.170 bus, 52.323 truk dan total kendaraan roda empat atau lebih 141.227 unit.
Pihaknya juga memprediksi terjadi peningkatan jumlah trip pada periode Nataru 2022/2023 sekitar 4 persen.
Suharto mengatakan untuk total jumlah penumpang pada periode Nataru 2022/2023, pihaknya memprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 32 persen.
Baca juga: ASDP Bakauheni Siapkan 5 Dermaga dan 61 Kapal untuk Natal dan Tahun Baru 2023
Baca juga: Jelang Nataru 2023, ASDP Bakauheni Maksimalkan Layanan Tiket Elektronik
"Dimana terjadi peningkatan jumlah penumpang sebesar 31.5 persen dan penumpang dalam kendaraan sekitar 23 persen," ucapnya.
Lalu, kata Suharto, PT pihaknya memprediksi terjadi peningkatan jumlah kendaraan pada Nataru tahun ini.
Pihaknya memprediksi total kendaraan yang melintas pada angkutan nataru 2022/20223 meningkat sekitar 13 persen.
Dimana, terjadi peningkatan 77 persen kendaraan roda dua.
Lalu, PT ASDP Bakauheni memprediksi terjadi peningkatan 25 persen kendaraan roda empat.
Kemudian, peningkatan juga diprediksi pada kendaraan bus sekitar 12 persen.
Selanjutnya, diprediksi kendaraan truk akan mengalami peningkatan sekitar 14 pesen.
Peningkatan juga diprediksi pada kendaraan roda empat atau lebih sebesar 7 persen.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
