Truk Oleng Tabrak Vixion di Tulangbawang Barat Lampung, Pemotor Tewas Kecelakaan

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang Barat - Peristiwa kecelakaan yang menewaskan pemotor terjadi di Tulangbawang Barat, Lampung pada Kamis (15/12/2022) sekira pukul 03.40 WIB.

Pemotor yang tewas kecelakaan tersebut mengalami luka serius setelah tertabrak truk oleng di Jalan Raya Tiyuh Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, Tulangbawang Barat, Lampung.

Pemotor yang meninggal dunia karena kecelakaan adalah Solikin (28)  warga Tiyuh Candra Mukti, Candra Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung.

Ketika itu korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna putih nomor polisi BE 4101 QL.

Korban tewas ditabrak truk Mitsubishi Light nomor polisi BE 8545 UQ yang oleng dan tidak dapat dikendalikan pengemudinya.

Truk tersebut diketahui milik Jito (49), warga Tiyuh Way Sido, Kecamatan Tulangbawang Udik, Tulangbawang Barat.

Baca juga: Pria di Tulangbawang Barat Lampung Ditemukan Meninggal dengan Leher Tersayat

Baca juga: Kecelakaan di Tulangbawang Barat Lampung, Korban Tewas Terseret Truk Sejauh 18 Meter

Kasat Lantas Polres Tulangbawang Barat Lampung Iptu Samsi Rizal membenarkan adanya kecelakaan yang menewaskan pengendara motor di wilayah Kecamatan Tumijajar.

"Benar telah terjadi kecelakaan yang menewaskan satu pengendara motor jenis Vixion tepat di jalan raya Tiyuh Daya Asri, Kecamatan Tumijajar," terang Samsi, Jumat (16/12/2022).

"Kecelakaan ini terjadi pada hari Kamis pagi kemarin sekira pukul 03.40 WIB," tuturnya.

Samsi mengaku tahu ada insiden kecelakaan itu berdasarkan informasi warga.

Mendapatkan informasi itu, petugas bergegas menuju ke lokasi kejadian.

"Kami mendapatkan informasi dari warga adanya kecelakaan yang melibatkan kendaraan motor dan mobil," paparnya.

Samsi menjelaskan, menurut keterangan saksi mata, pemicu kecelakaan diduga karena truk yang dikendarai Jito melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari arah Simpang PU.

Dalam posisi oleng, sopir diduga tidak bisa mengontrol laju kendaraan sehingga masuk ke jalur berlawanan.

"Mobil yang dikendarai oleh Jito diduga melaju cukup cepat dengan posisi oleng hingga masuk ke jalur berlawanan," jelas Samsi.

Saat itulah muncul sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai Solikin dari arah Daya Murni.

Tabrakan pun tidak dapat dihindarkan.

Akibatnya, korban terseret kurang lebih sejauh 18 meter.

Warga Tiyuh Candra Mukti itu meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kini korban sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca juga: Kecelakaan 3 Kendaraan di Bandar Lampung Akibat Dua Truk Adu Kambing

Baca juga: Kecelakaan Beruntun 3 Sepeda Motor di Pesisir Barat Lampung, 1 Korban Meninggal di Lokasi

"Korban meninggal dunia sudah dijemput dan dibawa langsung oleh pihak keluarganya untuk dimakamkan di TPU tiyuh setempat," tandasnya.

Truk Tabrak Motor Akibatkan 3 Orang Tewas di Lampung Timur

Diktahui kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk dengan motor juga pernah terjadi di Lampung Timur.

Satu unit kendaraan fuso menabrak dua sepeda motor di Lampung Timur. 

Kendaraan fuso Nopol BE 8829 PO menabrak sepeda motor Honda Beat nopol BE 2968 AET dan sepeda motor Yamaha N-Max tanpa nopol. 

Kecelakaan fuso tabrak dua motor tersebut terjadi di Jalan Lintas Timur Desa Sukadana Tengah Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur, Rabu (30/11/2022) pukul 18.15 WIB.

Akibatnya, satu orang tewas di tempat dan dua meninggal setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana. 

Pengendara fuso tersebut berinisial YL (41) warga Dusun X Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur. 

Sementara, satu korban tewas di tempat yakni RS (28) warga Desa Buni Nabung, Udik Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur, yang diketahui mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max. 

Kemudian, dua korban meninggal dunia setelah dibawa ke RSUD Sukadana yakni TA (20) warga Desa Rajabasa Lama I Kecamatan Labuhan Ratu serta IN (22) warga Desa Gunung Sugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik, yang mengendarai sepeda motor Honda Beat. 

Hal tersebut dibenarkan Kepala Unit (Kanit) Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Lampung Timur, Aipda Ferdy Chandra, saat dikonfirmasi, Kamis (1/12/2022). 

"Kemarin, Rabu (30/11/2022), telah terjadinya kecelakaan lalu lintas pada hari sekira jam 18.15 WIB di Jalintim Desa Sukadana Tengah," ujarnya. 

Ia Juga mengungkapkan, kronologi kejadian kecelakaan yang menewaskan tiga orang pengendara motor itu. 

"Menurut keterangan saksi-saksi di TKP, awalnya kendaraan Fuso berjalan dari arah Sukadana menuju ke arah Labuhan Ratu," ungkapnya. 

Kemudian, setibanya di TKP, tepatnya di pertigaan Dusun Banding. 

"Lalu, dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda Beat yang hendak berbelok ke kanan tanpa memperhatikan arus lalu lintas jalan," paparnya. 

Karena jarak yang sudah sangat dekat, akibatnya kecelakaan tidak dapat dihindari. 

"Dikarenakan jaraknya sudah dekat, sehingga pengemudi fuso tidak dapat menghindar," katanya
 
Setelah itu, mobil menabrak sepeda motor tersebut. 

Kemudian, setelah menabrak sepeda motor Honda Beat, mobil oleng ke kanan. 

"Mobil oleng ke kanan, setelah itu oleng ke kiri lagi hingga akhirnya juga menabrak sepeda Motor Yamaha N-Max," tuturnya. 

"Sepeda motor Yamaha N- Max itu juga berjalan dari arah berlawanan dengan Fuso tersebut," sambungnya. 

Akibatnya, satu korban meninggal dunia dan dua dilarikan ke RSUD Sukadana. 

"RS yang mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max meninggal dunia di tempat dan dia orang yang menggunakan sepeda motor Honda Beat luka berat dan dilarikan ke RSUD Sukadana," ungkap Aipda Ferdy. 

Nahas, nyawa kedua korban yang dilarikan ke RSUD Sukadana tidak dapat ditolong. 

"Kedua korban pengendara sepeda motor Honda Beat meninggal ditemukan setelah dilarikan ke RSUD Sukadana," tambahnya. 

Aipda Ferdy juga mengungkapkan, warga sempat mengamuk dan melempari mobil tersebut menggunakan batu. 

"Memang sempet masa ramai dan mengamuk, tapi berhasil diredam dan kondisi sekarang sudah kondusif," jelasnya. 

Ia mengungkapkan, saat ini sopir fuso serta kendaraannya sudah diamankan di Mapolres Lampung Timur. 

"Sopir serta kendaraan-kendaraan yang ada di TKP sudah di Mapolres dan akan kita proses," pungkasnya. 

 ( Tribunlampung.co.id / Candra Wijaya/Yogi Wahyudi)