Wawancara Eksklusif
Wawancara Eksklusif Musra Indonesia di Lampung Jaring Capres Harapan Rakyat
Alasan terbentuknya Musra adalah untuk menggali kembali apa keinginan dan kehendak rakyat.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Para relawan Joko Widodo (Jokowi) sedang gencar menyelenggarakan Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia untuk menjaring harapan masyarakat, sekaligus memberi ruang seluas-luasnya kepada rakyat untuk memunculkan nama calon presiden (capres).
Lampung menjadi provinsi ke-11 tempat pelaksanaan Musra Indonesia dimana terselenggara di PKOR Way Halim, Kota Bandar Lampung, hari ini, Minggu (18/12).
Lalu seperti apa itu Musra Indonesia dan latar belakangnya? Bagaimana juga peta politik Pilpres 2024 di Lampung? Simak Wawancara Eksklusif Tribun Lampung bersama Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia, Panel Barus, yang berlangsung di Studio Tribun, Sabtu (17/12).
Bisa diceritakan tentang Musra Indonesia? Bagaimana awal diinisiasinya Musra?
Musra Indonesia terbentuk dari gagasan dan inisiatif relawan Jokowi. Pada, Mei lalu, bertepatan dengan Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Relawan Jokowi, kami diminta Pak Presiden untuk menghidupkan kembali gagasan dan kehendak rakyat. Lalu, terbentuklah Musra ini.
Alasan terbentuknya Musra adalah untuk menggali kembali apa keinginan dan kehendak rakyat. Sebab, partisipasi rakyat adalah syarat mutlak untuk menjalankan demokrasi. Tujuan Musra adalah memberi ruang seluas-luasnya kepada rakyat untuk terlibat dalam mempercakapkan nasib bangsa Indonesia ke depan.
Baca juga: Survei Poltracking di Pulau Jawa, Ganjar Tertinggi di Jateng Anies di Jabar
Pihak pihak yang terlibat dalam Musra, apakah khusus kalangan pendukung Jokowi, atau pihak di luar pendukung Jokowi boleh terlibat?
Jadi, Musra adalah Musyawarah Rakyat. Artinya, kami melibatkan seluruh rakyat untuk berpartisipasi. Kami, relawan Jokowi, sifatnya hanya memfasilitasi dan menyiapkan. Prinsip dari Musra adalah rakyat bersuara secara terbuka untuk menyampaikan aspirasi, gagasan, dan lainnya.
Apakah Musra khusus dilakukan untuk menjaring nama capres saja, atau bisa untuk membahas hal hal lain?
Musra tidak hanya membicarakan calon presiden dan calon wakil presiden. Kami juga memiliki agenda kebangsaan. Kami juga bicara tentang program prioritas nasional, seperti apa harapan rakyat ke depan.
Setelah itu, Musra mencari sosok yang kira-kira mampu menjalankan harapan dari rakyat tersebut. Kami ingin ada sistem berkelanjutan yang bisa menjalankan pembangunan Indonesia ke depan.
Nah menuju Pilpres 2024, sudah berapa kali Musra diadakan?
Lampung menjadi lokasi Musra ke-11 yang akan digelar pada Minggu, 18 Desember 2022. Setelah itu, kami akan menjalankan Musra ke-12 di Mamuju, Sulawesi Barat. Untuk tahun 2022 ini, Musra terakhir di Mamuju.
Selanjutnya, kami akan menggelar lagi Musra pada tahun 2023 dengan menjelajahi seluruh provinsi. Kami juga berencana mengadakan Musra di luar negeri untuk meminta aspirasi para TKI (tenaga kerja Indonesia) di luar negeri.
Dari Musra sebelumnya, siapa saja nama capres yang muncul?