Wawancara Eksklusif
Wawancara Eksklusif Musra Indonesia di Lampung Jaring Capres Harapan Rakyat
Alasan terbentuknya Musra adalah untuk menggali kembali apa keinginan dan kehendak rakyat.
Kalaupun nama lain yang muncul itu di luar Jokowi, menurut Anda siapa yang paling berpeluang, dengan efek bahwa di Lampung selalu Jokowi pemenang dua kali pilpres?
Kami tidak bisa menduga. Musra ini ‘kan miniatur pemimpin ke depan, dan kami mempersilakan rakyat datang. Dengan catatan, tidak diperkenankan menggunakan baju partai. Artinya, kami tidak bisa menduga. Semua hasil Musra berasal dari rakyat.
Menarik juga membahas wacana penundaan Pemilu 2024. Bagaimana pendapat Anda?
Wacana penundaan pemilu merupakan wacana yang bahaya untuk demokrasi. Keinginan menunda pemilu menurut saya keinginan yang melawan konstitusi. Apalagi, jika wacana munculnya penundaan pemilu berasal dari pimpinan lembaga negara.
Jadi, wacana tentang penundaan pemilu merupakan wacana yang berbahaya untuk konstitusi dan demokrasi. Saya pikir wacana ini satu hal yang sangat liar.
Kembali ke Musra, apa harapan Anda dengan Musra di Lampung?
Kami sebagai pendukung Pak Jokowi berharap tidak ada pihak-pihak yang mencoba mencoreng nama Pak Jokowi dengan cara mengeluarkan isu-isu, seperti Jokowi tiga periode, penundaan pemilu, dan lainnya. Karena, hal itu akan membuat nama Pak Jokowi yang sudah begitu hebat memperjuangkan Indonesia justru terdorong dengan isu-isu ini.
Selain itu, harapan kami, momentum Pemilu 2024 menjadi ajang konsolidasi besar bagi bangsa ini. Supaya bangsa ini bisa kembali fokus mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan Makmur. Kami berharap Pemilu 2024 menjadi pemilu yang berkualitas, fair, dan adil. Kami juga berharap ke depan tidak ada polarisasi politik. Kita minimalisir keributan pasca pemilu.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)