Berita Lampung
Jalinbar Pesisir Barat Lampung Segera Diperbaiki
Jalinbar di wilayah Pesisir Barat, Lampung itu sempat dikeluhkan warga. Pasalnya, jalan tersebut sudah lama rusak dan banyak lubang bertebaran.
Penulis: saidal arif | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Jalan Lintas Barat (Jalinbar) ruas Krui-Bengkulu segera diperbaiki.
Jalinbar di wilayah Pesisir Barat, Lampung itu sempat dikeluhkan warga.
Pasalnya, jalan tersebut sudah lama rusak dan banyak lubang bertebaran.
Pejabat Pembuat Komitmen 2.3 Joko Wisargo melalui Koordinator Pelaksana Teknik Rusmadi Gani mengatakan, sejumlah titik Jalinbar ruas Krui-Bengkulu yang mengalami kerusakan akan diperbaiki dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat akan kita perbaiki. Sebelum akhir tahun akan kita lanjutkan perbaikan di wilayah Kecamatan Lemong," ucapnya, Senin (19/12/2022).
Namun, ada kendala yang dialami dalam perbaikan Jalinbar tersebut.
Baca juga: Dinas PUTR Metro Rencanakan Perbaikan Jalan Rusak Tahun Depan
Baca juga: Warga Minta Perbaikan Jalan saat Reses DPRD Fraksi PDIP Dapil Kota Bandar Lampung
Dikatakannya, pasokan material sedikit terhambat karena mesin mengalami kerusakan.
“Saat ini sudah selesai diperbaiki. Mudah-mudahan dalam waktu dekat material yang kita butuhkan akan segera disuplai," katanya.
Dijelaskanya, perbaikan Jalinbar ruas Krui-Bengkulu akan dilakukan dengan sistem tambal sulam dan overlay pada sejumlah titik jalan yang mengalami kerusakan cukup parah.
"Untuk titik jalan yang rusak ringan akan kita tangani dengan tambal sulam. Namun, untuk jalan yang rusak parah akan dilakukan dengan overlay," bebernya.
Sementara jalan tersebut belum diperbaiki, ia mengimbau kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Kita imbau agar pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat, agar lebih berhati-hati saat melintas agar tidak terjadi yang tidak kita inginkan," ungkapnya.
Kondisi Jalinbar ruas Krui-Bengkulu sangat memprihatinkan.
Jalan nasional tersebut terdapat banyak lubang yang cukup dalam.
Kondisi tersebut dikeluhkan sebab sangat membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
Satu di antara titik Jalinbar yang rusak parah dan berlubang berada di Pekon Malaya, Kecamatan Lemong, Pesisir Barat, Lampung.
Pantauan Tribunlampung.co.id, jalan di Pekon Malaya rusak parah dan berlubang cukup dalam.
Kondisi jalan tersebut sangat membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
Ada banyak titik lubang di sepanjang Jalinbar ruas Krui-Bengkulu tersebut.
Diperkirakan rata-rata kedalaman lubangnya mencapai 15 cm dengan lebar bervariasi.
Tak hanya badan jalan yang berlubang, material batu kerikil dari aspal yang terkelupas bertebaran di badan jalan.
Menurut Sarifudin (41), warga setempat, jalan tersebut sudah diperbaiki tahun lalu.
Namun, saat ini sudah kembali rusak.
"Seingat saya, jalan ini diperbaiki tahun yang lalu dengan sistem tambal sulam," ungkapnya, Kamis (15/12/2022).
Dikatakanya, akibat banyaknya lubang di Jalinbar ruas Krui-Bengkulu, banyak pengguna jalan yang mengalami kecelakaan.
Banyak kendaraaan yang menghantam lubang dan terjatuh, khususnya pengendara sepeda motor.
"Sudah banyak yang mengalami kecelakaan dan terjatuh akibat masuk ke dalam lubang," jelasnya.
Bahkan, kata dia, tidak sulit untuk menemukan lubang di sepanjang jalan yang menghubungkan dua provinsi tersebut.
Dia berharap Pemerintah Provinsi Lampung dan pihak terkait agar segera memperbaiki jalan tersebut.
"Ini kan jalan nasional, tapi parah banyak lubang," ungkapnya.
"Kami berharap kepada pihak terkait agar bisa segera memperbaiki Jalan Lintas Barat ini," sambungnya.
Haryanto (41), petani yang kebetulan melintas di jalan tersebut, juga mengeluhkan hal sama.
Dia menceritakan, banyak sepeda motor yang terjebak masuk ke lubang dan terjatuh.
Terlebih seusai hujan deras mengguyur.
Sebab, lubang-lubang tersebut tidak terlihat.
"Lubangnya besar-besar, dalam lagi. Ada juga yang terjatuh akibat terjebak masuk lubang. Apalagi kalau abis hujan lubangnya nggak keliatan," katanya.
"Kami berharap semoga jalan nasional ini diperhatikan dan segera diperbaiki. Sebab jalan ini merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan Provinsi Lampung dan Bengkulu," tutupnya.
( Tribunlampung.co.id / Saidal Arif )