Berita Lampung
Polres Lampung Tengah Samakan Persepsi Kepala Kampung tentang Kamtibmas untuk Nataru
Tujuannya agar Polres Lampung Tengah dan para kepala kampung dalam sama-sama menjaga kamtibmas yang kondusif selama Natal dan tahun baru.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Tri Yulianto
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Polres Lampung Tengah minta para kepala kampung samakan persepsi tentang kamtibmas menjelang Natal dan tahun baru.
Permintaan samakan persepsi tentang kamtibmas dari Polres Lampung Tengah kepada para kepala kampung disampaikan dalam rapat koordinasi Polsek Seputih Surabaya, Polres Lampung Tengah di Aula Balai Kampung Gaya Baru I, Selasa (20/12/2022).
Tujuannya agar Polres Lampung Tengah dan para kepala kampung dalam sama-sama menjaga kamtibmas yang kondusif selama Natal dan tahun baru.
Kapolsek Seputih Surabaya Iptu Y. Budi Santoso mengatakan, tujuan rapat koordinasi adalah bentuk upaya menyamakan persepsi dari pihak kepolisian kepada masyarakat.
Caranya, dengan memberikan pemahaman tentang kegiatan yang potensi kerawanan kamtibmas menjelang Natal dan tahun baru.
"Seperti balap liar, pesta miras, konvoi motor, dan sebagainya," kata Kapolsek saat dikonfirmasi, Selasa (20/12/2022).
Baca juga: Polisi Tetapkan EF Tersangka Otak Kejahatan Kasus Perusakan PT GAJ Lampung Tengah
Baca juga: Polres Lampung Tengah Ringkus Pencuri Motor dan Penadahnya di Lampung Timur
Dirinya menambahkan, contoh kegiatan tersebut akan berpotensi mengganggu kamtibmas.
Akibat dari kegiatan tersebut juga bisa berujung tindak pidana, seperti C3 (curas, curat, curanmor), tawuran, penyalahgunaan narkotika, dan sebagainya.
"Masyarakat perlu paham dampak selanjutnya dari kegiatan tersebut," katanya.
Sehingga, kata Kapolsek, cara bertindak harus sama, satu persepsi untuk mengamankan keamanan Natal dan Tahun Baru di wilayah.
Kemudian, Kapolsek mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya Kepala Kampung di Kecamatan Seputih Surabaya untuk tidak mengadakan konvoi.
Begitupun kamtibmas lainnya seperti balap liar, mabuk-mabukan (pesta miras) serta penyalahgunaan narkotika.
"Imbauan ini bersifat mengajak, jangan sampai menyesal dan saling menyalahkan apabila terjadi di kemudian hari terjadi pelanggaran," kata Iptu Y Budi Santoso.
Karena, sambungnya, kegiatan tersebut juga berpotensi menimbulkan keresahan dan gesekan di masyarakat.
Untuk itu, kata Kapolsek, sikapi hal ini dengan kegiatan yang sewajarnya dan saling menjaga kamtibmas.
