Berita Lampung

Akibat Tawuran, Remaja di Bandar Lampung Cacat Seumur Hidup

Jari seorang remaja putus lantaran tersabet senjata tajam atau sajam ketika tawuran itu terjadi, hingga menimbulkan cacat seumur hidup.

Tribunlampung.co.id
Puluhan remaja tawuran di Bandar Lampung, Provinsi Lampung pada Selasa (20/12/2022) pukul 04.15 WIB. Satu korban alami cacat seumur hidup akibat jarinya putus. 

Kabag Ops Polresta Bandar Lampung Kompol Oskar Eka Saputra mengatakan, dua pelaku yang hendak tawuran ditangkap saat patroli malam keliling jalan protokol di Bandar Lampung.

"Kami tim gabungan mulai menyisir dari pukul 00.30 WIB dini hari sampai dengan pukul 05.00 WIB telah menangkap dua orang pelaku yang hendak tawuran," kata Kabag Ops Polresta Bandar Lampung Kompol Oskar Eka Saputra, mewakili Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, Minggu (18/12/2022).

Kompol Oskar mengatakan, dua pelaku tawuran tersebut berinisial RI (21) warga Tanjung Senang, bekerja di salah satu supermarket bangunan.

Pelaku lainnya, AO (17) warga Kemiling, dengan status masih pelajar kelas XII di SMA swasta di Kota Bandar Lampung.

Kompol Oskar mengatakan, polisi mendapati kedua pelaku tersebut setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.

"Adapun barang bukti yang kami amankan yakni satu bilah senjata tajam (sajam) jenis pedang bersarung," kata Kompol Oskar.

Ia mengatakan, selain sajam ada juga satu botol minuman keras (miras) dan dua motor diamankan Polisi.

"Selanjutnya barang bukti dan kedua pemuda tersebut diamankan di Mapolresta Bandar Lampung guna pemeriksaan lebih lanjut," kata Kompol Oskar.

"Kami lakukan patroli gabungan ini untuk mencegah gangguan kamtibmas dan terjadinya kriminalitas, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman," beber Kompol Oskar.

Ia mengatakan, pimpinan mengintruksikan untuk melakukan rolling untuk antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Bandar Lampung.

"Tim gabungan pada pukul 03.00 WIB diseputaran Jalan Pahlawan tepatnya tikungan pinggir rel kereta api menemukan rombongan anak-anak," kata Kompol Oskar.

Ia mengatakan, rombongan anak-anak tersebut membawa senjata tajam dan batu diduga akan melakukan tawuran.

"Kami tim gabungan langsung sigap dan mengejar kelompok tersebut di sepanjang rel kereta api hingga ke pemukiman warga," kata Kompol Oskar.

"Berkat kerjasama tim gabungan kami berhasil mengamankan dua orang pemuda yang akan kabur menggunakan motor," kata Kompol Oskar.

Kompol Oskar mengatakan, tim gabungan melakukan rolling kota antisipasi pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved