Serahkan Syarat Dukungan DPD ke KPU, Ahmad Bastian Komitmen Perjuangkan Hak Petani

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ahmad Bastian memastikan diri kembali maju sebagai calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) pada Pemilu 2024 mendatang.

Kepastian itu setelah Ahmad Bastian bersama timnya datang langsung ke KPU Lampung untuk menyerahkan syarat dukungan pada 22 Desember 2022.

Secara data tim Liaison officer (LO) Ahmad Bastian menyerahkan 4.545 dukungan yang terdiri dari 8 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.

"Kita sengaja menyerahkan dukungan yang bertepatan pada Hari Ibu, harapannya supaya menjadi hari terbaik dan tetap di hati masyarakat pada Pemilu 2024 mendatang," kata Ahmad Bastian saat konferensi pers pasca penyerahan dukungan di Bandar Lampung, Kamis (22/12/2022).

Ahmad Bastian mengatakan siap tempur dan optimistis untuk maju sebagai anggota DPD RI pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Abdul Hakim Serahkan 4.347 Dukungan ke KPU Lampung untuk Maju DPD Pemilu 2024

Baca juga: Anggota KPU Sebut Eks Koruptor Boleh Jadi Caleg DPD RI

"Secara kesiapan semua sudah siap, insyaallah saya optimis untuk menghadapi pemilihan di 2024 mendatang," tuturnya.

Disinggung komitmennya jika terpilih kembali sebagai anggota DPD RI, ia mengatakan akan memperjuangkan kepentingan Petani.

"Komitmen itu sedang saya jalankan dan masih banyak yang harus saya perjuangkan untuk daerah, terutama kebutuhan petani," ujarnya.

Ahmad Bastian menilai, Petani di Lampung masih banyak yang kesusahan dalam membeli Pupuk, Bibit dan kebutuhan lainnya.

"Kita merasakan bagaimana sulitnya Petani dalam membeli kebutuhan, sehingga di Pemilu 2024 nanti saya juga akan menggunakan foto Petani di surat suara," ucapnya.

Terkait kendala dalam proses pendaftaran hingga penyerahan dukungan, Ahmad Bastian mengatakan belum terdapat kendala khusus.

 "Kalau kendala Insya allah tidak ada, mudah-mudahan semua berjalan lancar hingga hari H pemilihan," tuturnya.

Setelah penyerahan dukungan oleh Ahmad Bastian bacalon DPD RI dari wilayah Lampung menjadi 4 calon.

Sebelumnya, KPU Lampung telah menerima persyaratan dukungan oleh Khaidir Bujung, Abdul Hakim, Jihan Nurlela dan Ahmad Bastian.

Diketahui, KPU Lampung telah membuka tahapan penyerahan persyartan dukungan bakal calon Anggota DPD RI asal Lampung, mulai 16-29 Desember 2022.

Pada proses pendaftaran, selain menungunggah syarat dukungan melalui Silon, para pendaftar harus menunjukan dukungan secara fisik, yang berbentuk data dan dimasukan ke dalam cd.

Sementara, Komisioner KPU Lampung Bidang Teknis Penyelenggara Ismanto saat dihubungi mengatakan, hingga saat ini memang baru dua orang yang menyerahkan syarat dukungan, yakni Khaidir Bujung dan Abdul Hakim.

Lanjut Ismanto, berkas yang diserahkan oleh calon disertai, surat penyerahan dukungan minimal pemilih atau formulir model F.1 Pernyataan Dukungan DPD.

Kemudian, lampiran surat penyerahan dukungan, dan surat pernyataan pendaftaranbakal calon anggota DPD.

Lanjut Ismanto, pihaknya juga belum mendapat informasi, kapan para bacalon ataupun LO masing-masing datang untuk melakukan penyerahan dukungan. 

Akan tetapi para LO kini telah mengantungi login untuk mengakses Sistem Informasi Calon Anggota (SILON). 

"Para calon sudah dapat, kemungkinan mereka sudah proses Input data dukungan ke dalam Silon," katanya. 

Lanjut Ismanto, guna memudahkan penginputan data, para LO telah diberi arahan. Salah satunya agar para LO membuat satu dokumen berformat excel. 

Nantinya, syarat dukungan tersebut, bisa langsung dimasukan ke silon untuk diinput. Sehingga pengunduhan data dukungan dibuat lebih simpel.

Untuk diketahui jumlah DPT Provinsi Lampung sebanyak 5.949.729 jiwa.

Sehingga seorang calon DPD RI harus memiliki 3.000 dukungan sebagai syarat maju dalam kontestasi pileg DPD RI 2024.

Kemudian, dari 15 Kabupaten/kota se Provinsi Lampung, sebaran dukungan calon anggota DPD RI dapil Lampung, harus berada di mininal 8 Kabupaten/kota.

Alokasi kursi DPD RI pada pemilu 2024 untuk Lampung, masih sama seperti Pemilu 2019 yakni 4 kursi.

Hal itu sesuai dengan UU no 7 Tahun 2017, Tentang Pemilu. 

( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )