Berita Terkini Nasional

Aksi Rombongan Pengantin Terobos Banjir Demi Antarkan Uang di Pinrang Viral

Bagaimana tidak, demi mengantarkan uang panaik kepada calon mempelai wanita, rombongan calon mempelai laki-laki di pinrang nekat menerjang banjir.

Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi
Demi mengantarkan uang panaik kepada calon mempelai wanita, rombongan calon mempelai laki-laki di pinrang nekat menerjang banjir. 

Tribunlampung.co.id - Aksi rombongan calon mempelai laki-laki di Kabupaten pinrang Sulawesi Selatan viral di media sosial.

Bagaimana tidak, demi mengantarkan uang panaik kepada calon mempelai wanita, rombongan calon mempelai laki-laki di pinrang nekat menerjang banjir.

Peristiwa viral tersebut terjadi di Dusun Sempang Barat, Desa Mattiro Ade, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Minggu (25/12/2022).

Dalam video rombongan calon pengantin pria terlihat menerjang banjir ini viral di media sosial.

Dalam video viral yang beredar, rombongan keluarga calon mempelai laki-laki tampak menggunakan perahu rakitan untuk sampai ke rumah calon mempelai perempuan.

Baca juga: Setelah Kebaya Merah, Muncul Video Syur Viral Wanita dengan Kebaya Hijau

Baca juga: Pria di Sumsel Viral, Sehari Lagi Mau Nikah tapi Gagal Gegara Kurang Rp 700 Ribu

Rombongan perempuan mengenakan pakaian kebaya, sementara rombongan laki-laki mengenakan jas.

Beberapa orang juga terlihat tidak menggunakan perahu dan sangat hati-hati saat berjalan saat menerobos banjir.

Saat dikonfirmasi Tribun, Kepala Desa Mattiro Ade, Rustan membenarkan kejadian tersebut.

"Iya betul. Saya juga ikut mengantar uang panaik ke rumah perempuan,"

"Di mana daerah rumah calon mempelai perempuan itu dalam kondisi banjir," ungkap Rustan.

Menurutnya, ketinggian banjir sekitar setinggi perut orang dewasa.

"Makanya disiapkan perahu rakitan dari drum agar kami bisa tetap sampai di rumah calon mempelai perempuan," ucapnya.

Rustan mengaku, proses mengantar uang panaik tersebut tetap berjalan dengan baik meskipun banjir.

Hanya saja, banyak rombongan calon mempelai laki-laki yang terpaksa hanya menunggu di pinggir jalan.

"Banyak yang tidak ikut sampai ke dalam rumah calon mempelai perempua,"

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved