Berita Lampung

Seorang Penumpang Meninggal di Kapal dari Merak ke Bakauheni Lampung

Diduga serangan jantung, seorang penumpang KMP Sebuku meninggal dunia di atas kapal saat penyerangan dari Merak ke Bakauheni Lampung.

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri B
Seorang penumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sebuku, meninggal dunia saat dalam perjalanan pada pelayaran dari Pelabuhan Merak Banten menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Seorang penumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sebuku, meninggal dunia saat dalam perjalanan pada pelayaran dari Pelabuhan Merak Banten menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung.

Berdasarkan data dihimpun penumpang tersebut meninggal dunia, Minggu (25/12/2022) sekitar pukul 18.20 WIB di atas KMP Sebuku saat pelayaran dari Pelabuhan Merak Banten ke Pelabuhan Bakauheni Lampung.

Diketahui penumpang KMP Sebuku tersebut beridentitas DRJ (57) warga Cenda, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Tanjung senang, Bandar Lampung.

Penumpang tersebut meninggal dunia diduga karena penyakit jantung.

Menurut keterangan istri korban YS, suaminya mengeluh sesak nafas dan merasa masuk angin.

"Kurang lebih sekitar 15 menit setelah kapal berlayar. Suami saya mengeluh sesak nafas dan merasa masuk angin," katanya

Baca juga: Kapolda Lampung Pastikan Aktivitas Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Normal

Baca juga: Penumpang Pejalan Kaki Dominasi Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni

Lalu, kata YS, anaknya langsung menghubungi petugas KMP Sebuku.

"Saat itu suami saya langsung diberikan pertolongan dengan oksigen dan minyak angin," katanya.

Lalu, suami kembali ke tempat duduk.

Tidak lama kemudian, suami kembali mengalami pusing dan sesak nafas

Lalu suami dibawa ke ruang kesehatan KMP Sebuku dan dibantu oleh pengguna jasa yang merupakan tenaga kesehatan.

Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika mengatakan penumpang KMP yang meninggal dunia itu berdasarkan keterangan pihak dari tenaga kesehatan, lantaran terkena serangan jantung.

"Korban sempat merasakan sesak dan sempat juga mendapatkan perawatan," kata Ridho.

Ridho mengataian sekira pukul 18.40 personel KSKP Bakauheni beserta ambulans dari PT ASDP Bakauheni membawa almarhum ke RSUD Bob Bazar Kalianda.

Setelah tiba di dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis dan dinyatakan telah meninggal dunia.

Baca juga: Kondisi Terkini di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Sepi Antrean Kendaraan

Baca juga: Tinjau Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Menhub Minta PT ASDP Waspadai Gelombang Tinggi

Menurut keterangan keluarga bahwa almarhum tidak ada riwayat penyakit berat.

"Posisi jenazah saat ini sudah dibawa oleh pihak keluarga," katanya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved