Berita Lampung
Pemkab Tulangbawang Barat Lampung Gelar Sosialisasi Program e-KPB
Pemkab Tulangbawang Barat menggelar sosialisasi program kartu petani berjaya di aula rapat lantai III Sekretariat Pemkab Tulangbawang Barat.
Penulis: Candra Wijaya | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Tulangbawang Barat - Pemkab Tulangbawang Barat menggelar sosialisasi program kartu petani berjaya ( KPB ) tahun 2022.
Kegiatan sosialisasi program KPB tersebut digelar di aula rapat lantai III Sekretariat Pemkab Tulangbawang Barat, Lampung, Selasa (27/12/2022).
Sosialisasi program KBP dibuka langsung Bupati Tulangbawang Barat Zaidirina dan dihadiri selaku narasumber sekaligus Ketua TIM IT percepatan e-KPB Provinsi Lampung, Syopiansyah Jaya Putra.
Serta Tim KPB Provinsi Lampung, perwakilan Bank Lampung, Bank BRI, Bank BNI 46, serta seluruh kepala OPD, camat, Kepala BPP dan Kepalo Tiyuh dilingkup Kabupaten Tulangbawang Barat.
Narasumber Sekaligus Ketua Tim IT percepatan KPB, Syopiansyah Jaya Putra mengungkapkan, adanya Sistem Kartu Petani Berjaya berbasis elektronik (e-KPB) memiliki banyak keuntungan bagi masyarakat.
Baca juga: Kapolres Tulangbawang Barat Sarankan Pihak Gereja Pasang CCTV
Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Tol Sumatera KM 197 Tulangbawang Barat Lampung, Dua Orang Tewas
"Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari program e-KPB yang saat ini telah ada," jelasnya, Selasa (27/12/2022).
Adapun keuntungan itu antara lain dengan memberikan jaminan kepada para petani untuk mendapatkan benih atau bibit.
Pupuk, obat-obatan secara tepat waktu sesuai kebutuhan para petani dalam Kapasitas pasar produk pertanian dengan harga yang menguntungkan para petani.
Selain itu, terdapat juga bantuan permodalan dalam bentuk kredit usaha tani untuk meningkatkan produktivitas usaha tani.
"Dalam program ini para petani juga mendapatkan bantuan permodalan dalam bentuk kredit usaha tani," terangnya.
Bahkan terdapat juga bantuan dan pembinaan manajemen usaha dan teknologi, layanan asuransi.
Beasiswa bagi anak petani miskin yang berprestasi untuk berbagi jenjang pendidikan hingga ketingkat perguruan tinggi.
"Semua sudah masuk dalam program e-KPB," tuturnya.
Dirinya juga mengungkapkan, adanya program ini juga sebagai upaya dalam penyelesaian masalah petani secara terstruktur, sistematis dan terintegrasi.
Hingga pada tahap berkesinambungan melalui program kartu petani berjaya berbasis digital atau pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
