Berita Lampung
248 Kasus DBD Sepanjang 2022 Terjadi di Pringsewu, Satu Pasien Meninggal
Dari 248 kasus DBD yang terjadi di Pringsewu, Lampung satu di antaranya meninggal dunia.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Sebanyak 248 kasus DBD sepanjang tahun 2022 terjadi di Pringsewu, Lampung.
Dari 248 kasus DBD yang terjadi di Pringsewu, Lampung satu di antaranya meninggal dunia.
Kepala Bidang Pengendali dan Pemberantas Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pringsewu, dr Hadi mengatakan, hingga hari ini terdapat 248 kasus DBD di Pringsewu, Lampung.
"Benar, sampai 29 Desember ini terdapat 248 kasus DBD di Pringsewu, satu meninggal," kata Hadi, Kamis (29/12/2022).
Hadi menyebut, data ini masih merujuk pada data awal bulan Desember 2022.
Baca juga: Jumlah Pasien DBD di Bandar Lampung Mulai Turun, Total 1.387 Kasus hingga November 2022
Baca juga: Terdapat 5.557 Kasus Covid-19 di Pringsewu Lampung Sepanjang 2022
"Jumlah kasusnya masih sama seperti awal bulan lalu, mudah-mudahan tidak bertambah lagi," paparnya.
Hadi merinci 248 kasus DBD itu tersebar di 9 kecamatan se-Pringsewu, Lampung.
1.Pagelaran - 16 kasus
2.Bumiratu -24 kasus
3.Pringsewu - 41 kasus
4.Ambarawa - 35 kasus
5.Sukoharjo - 7 kasus
6.Banyumas - 12 kasus
7.Adiluwih - 3 kasus
8.Gading Rejo - 51 kasus
9.Wates - 22 kasus
10.Pardasuka - 18 kasus
11.Fajar Mulya - 4 kasus
12.Rejosari -13 kasus
13.Bandung baru - 2 kasus
Diketahui sebelumnya, DBD akibatkan seorang warga Pringsewu, Lampung meninggal dunia.
Dinas Kesehatan Pringsewu mengeluarkan peringatan agar warga lebih waspada.
Apa lagi saat musim hujan seperti saat ini di Pringsewu nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit DBD mudah berkembang biak.
(Tribunlamlung.co.id/ Riana Mita Ristanti)