Berita Lampung

PT HK Jamin Ketersediaan BBM di SPBU Rest Area Tol Lampung Aman Sepanjang Nataru

PT Hutama Karya (HK) menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di SBPU rest area Tol Lampung aman sepanjang Natal dan tahun baru (nataru).

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Dwi Aryono Bayuaji. PT HK jamin ketersediaan BBM di SPBU Rest Area Tol Lampung aman sepanjang Nataru. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - PT Hutama Karya (HK) menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) aman sepanjang Natal dan tahun baru (nataru).

Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Dwi Aryono Bayuaji mengatakan, Hutama Karya menjamin ketersediaan BBM di SPBU rest area Tol Lampung aman sepanjang nataru . 

"Dapat saya pastikan stasiun bahan bakar umum (SPBU) di rest area ketersediaan BBMnya tercukupi," kata Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Dwi Aryono Bayuaji, saat meninjau Rest Area KM 87 Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) Rabu (28/12/2022). 

Ia mengatakan, PT Hutama Karya memastikan BBM aman karena pihaknya telah melakukan penambahan SPBU modular di beberapa titik.

Dwi mengatakan, penambahan SPBU tersebut yakni di rest area KM 20 A, 49 B ruas Bakauheni–Terbanggi Besar.

Baca juga: Berita Lampung Terkini 26 November 2022, Truk Bawa Rokok Diduga Ilegal Kecelakaan di Tol Lampung

Baca juga: Volume Kendaraan di Tol Lampung Diprediksi Naik Saat Nataru

Kemudian, Rest Area KM 269 B, 272 A, 306 B Ruas Terbanggi Besar–Pematang Panggang Kayu Agung.

"Kami juga memastikan SPBU di luar Lampung yakni di Rest Area Temporary KM 45 B & 65 A Ruas Pekanbaru – Dumai juga aman ketersediannya" kata Dwi.

Ia mengatakan, SPBU tersebut dalam keadaan nyaman serta bersih.

"Dalam mendukung kelancaran arus mudik nataru kami menyiagakan sebanyak total 2.528 petugas, 264 unit armada siaga dan 21 rest area," kata Dwi.

Selain itu juga Dwi menjelaskan, lebih dari 1,2 juta kendaraan melintas di seluruh ruas JTTS atau Tol Lampung dan 500 ribu yang melintas dari arah Pulau Jawa menuju Pulau Sumatra melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan sebagai pintu awal masuk JTTS.

Maupun sebaliknya melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di Ruas Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter).

Dengan banyaknya kendaraan yang melintas di JTTS ataau dibanding periode normal.

Tentunya kenyamanan pengguna menjadi concern khusus Hutama Karya selama momen nataru ini. 

HK juga mengantisipasi lonjakan kendaraan yang ada di ruas tol dan telah berkoordinasi dengan PT ASDP Ferry Indonesia (Persero).

Terkait arus kendaraan yang berasal dari Pelabuhan Bakauheni menuju Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan agar tidak terjadi penumpukan. 

"Kami menyiapkan penambahan kapasitas gardu tol tambahan di GT yang memiliki potensi kepadatan tinggi seperti di GT Bakauheni Selatan dan GT Kotabaru," kata Dwi.

"Di GT Bakauheni Selatan semula semula lima jalur menjadi tujuh jalur dan di GT Kotabaru semula empat jalur menjadi enam jalur," kata Dwi.

Ia mengatakan, akan melakukan penambahan alat mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol.

Terkait adanya cuaca buruk saat ini, HK juga menyiapkan rest area yang bisa dijadikan pemudik beristirahat. 

"Terutama saat terjadi hujan deras dan kondisi gelombang tinggi di Bakauheni.

"Kami menyiapkan rest area juga bisa digunakan, jadi ketika hujan deras dan adanya gelombang tinggi pemudik bisa beristirahat dahulu di rest area seperti di KM 20," kata Dwi.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved