Polisi Antisipasi Gangguan Kamtibmas Malam Tahun Baru 2023 di Pesawaran Lampung

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Personel Polres Pesawaran Polda Lampung diturunkan untuk pengamanan malam Tahun Baru. 

Kepala Polres Pesawaran Polda Lampung AKBP Pratomo Widodo mengungkapkan, sejak tadi pagi personel telah dipersiapkan.

Hal tersebut merupakan bentuk pengamanan pada objek vital di malam Tahun Baru yang ada di Kabupaten Pesawaran.

Pratomo menjelaskan, personel juga akan melakukan patroli di malam Tahun Baru pada objek wisata, dan juga gereja.

Pratomo menjelaskan, personel yang bertugas juga harus memiliki kesiapan.

Baca juga: Polisi Siaga di Jalur Wisata Pesawaran Lampung pada Malam Tahun Baru 2023

Baca juga: Selama 2022, Penyalahgunaan Narkoba di Pesawaran, Lampung Turun Jadi 85 Kasus

“Sehingga personel harus memiliki persiapan baik dari sarana dan prasarananya salah satunya menggunakan body sistem,” jelas Pratomo.

Tak hanya itu, Pratomo juga meminta agar pengamanan di malam tahun baru berjalan lancar, kekompakan dan keterlibatan personel harus terjaga.

Dalam perayaan tahun baru tentu akan banyak aktivitas dan peningkatan mobilisasi masyarakat.

“Salah satunya adalah pada tempat yang memiliki keramaian yang tinggi seperti tempat hiburan,” jelas dia.

Sebab, lanjutnya, peningkatan aktivitas masyarakat tentu sangat berpotensi dalam menimbulkan gangguan kamtibas.

Disamping itu tindakan kriminalitas juga perlu diawasi sebab kerawanan pada malam Tahun Baru juga harus diperhatikan.

“Penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi kriminalitas seperti curas, curat, curanmor, maupun tawuran antar kelompok pemuda,” jelas dia.

Namun tak hanya itu saja, Pratomo juga mengingatkan untuk tetap waspada atas imbauan dari lembaga pemerintah terkait ancamann bencana alam seperti banjir dan tanah longsor pada cuaca ekstrem ini.

Pada pelaksanaan pengamanan malam tahun baru ini, Pratomo menjelaskan bahwa Polri melakukan seluruh pengamanan dengan bersifat preemtif, preventif dan humanis.

“Niatkan tugas ini menjadi nilai ibadah,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)