Berita Lampung

Anggarkan Rp 30 Juta, Baznas Beri Program Tebus Ijazah Bagi Siswa-siswi di Lampung Barat

Baznas Lampung Barat menganggarkan dana sekitar Rp 30 juta untuk program tebus ijazah bagi siswa-siswi di Lampung Barat, Lampung.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Ketua Baznas Lampung Barat, Abdul Rosyid saat di ruangannya. Anggarkan Rp 30 Juta, Baznas beri program tebus Ijazah bagi siswa-siswi di Lampung Barat. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lampung Barat menganggarkan dana sekitar Rp 30 juta untuk program tebus ijazah bagi siswa - siswi di Lampung Barat, Lampung.

Program tebus ijazah itu diadakan oleh Baznas Lampung Barat guna membantu para siswa - siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Lampung Barat yang memiliki masalah dengan pembiayaan ijazah.

“Program ini merupakan upaya dari kami terkait permasalahan ijazah yang kerap kali tertahan karena masalah biaya, terkhusus SPP,” kata Ketua Baznas Lampung Barat, Abdul Rosyid, Kamis (5/1/2022).

“Terealisasinya program ini juga merupakan masukan-masukan yang kami terima, sehingga kami tergerak untuk membantu siswa dan orang tua siswa untuk mengatasi persoalan ini," sambungnya.

Diketahui program ini juga masih termasuk dalam program unggulan Lampung Barat Cerdas yang telah lebih dulu dilaksanakan oleh Baznas Lampung Barat.

Baca juga: Anggarkan Rp 57 Juta, DLH Lampung Barat Siap Perbaiki Lampu Jalan Liwa-Way Mengaku

Baca juga: 75 Anggota PPK Resmi Dilantik, KPU Lampung Barat: Semoga Amanah dan Bertanggung Jawab

Bahkan program tebus ijazah ini merupakan program yang pertama kali dilaksanakan oleh Baznas di Provinsi Lampung.

Rosyid mengungkapkan, program tebus ijazah ini sangat perlu dilakukan untuk para siswa-siwi di Lampung Barat.

Karena menurutnya, hal tersebut perlu dilaksanakan sebagai upaya untuk menekan angka pengangguran di Lampung Barat.

“Ijazah itu kan jadi modal utama bagi para generasi muda untuk mencari pekerjaan,” ungkap Rosyid.

“Jika semakin banyak ijazah yang tertahan nantinya kan akan berdampak pula dengan semakin banyaknya pengangguran,” terusnya.

Kemudian, lanjut Rosyid, program ini akan dilakukan secara bertahap dikarenakan pihaknya harus melakukan koordinasi bersama pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Barat serta Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Barat.

Hal itu dilakukan untuk mendata ijazah siswa-siswi mana saja yang masih tertahan di masing-masing sekolah yang berada di Lampung Barat.

“Karena hingga saat ini pihak kami belum bisa memastikan berapa banyak siswa-siswi yang ijazahnya masih tertahan,” kata Rosyid.

“Untuk itu kami perlu melakukan koordinasi dengan Disdikbud dan Kemenag terkait hal itu,” sambungnya.

Untuk pembukaan awal program tebus ijazah ini, Rosyid mengungkapkan, pihaknya akan menyiapkan kuota sebanyak 30 orang untuk siswa-siswi di Lampung Barat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved