Pemilu 2024

Puan Maharani Legowo Jika Megawati Tak Tunjuk Dirinya Jadi Capres PDIP

"Karena itu pasti yang terbaik untuk bangsa dan negara, dan juga PDI Perjuangan. Siapapun yang dipilih," tegas Puan Maharani.

Editor: Indra Simanjuntak
Tangkap layar YouTube Kompas TV
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, dalam program ROSI Kompas TV. Puan Maharani meyakini Megawati sudah mengantongi nama kader terbaik sebagai Capres. 

"Ada lah. Ada dong, pasti ada lah," ungkap Puan.

Rosianna Silalahi lalu menanyakan terkait peluang Puan Maharani menjadi capres dari PDIP.

"Kemarin pada saat perayaan HUT ke-50 PDIP, Bu Mega banyak sekali memfokuskan tentang perempuan? pemimpin-pemimpin perempuan, apakah itu kode untuk putri Bu Megawati?" tanya Pemimpin Redaksi Kompas TV itu.

Puan Maharani pun mengakui bahwa dirinya juga penasaran terkait hal tersebut.

Baca juga: Survei Veyor: Elektabilitas Ganjar Teratas sebagai Capres Ungguli Prabowo

Baca juga: Survei Elektabilitas Parpol Pemilu 2024, PDIP Teratas Disusul Gerindra

"Kepo ya? sama, juga kepo, tadinya sudah deg-degan, kok perempuan yang disebut, ternyata tidak ada yang disebut. Sama-sama kepo lah."

"Saya meyakini, siapa nantinya yang disebutkan oleh Bu Mega, pastinya yang terbaik buat nusa dan bangsa, untuk PDIP."

"Tapi kan belum kemarin (di acara HUT PDIP), jadi tunggu dulu, sabar dulu," beber Puan Maharani.

Pastikan Usung Capres dari Kader PDIP

Dalam HUT PDIP ke-50, Megawati memastikan capres yang akan diusung PDIP untuk Pilpres 2024 berasal dari kader partai.

"Ini kan yang ditunggu-tunggu, yang bakal diumumkan ibu siapa (capresnya)"

"Nah baru pada tepuk tangan. Ya nanti dulu, memang kalau kalian tepuk tangan, saya bakal tergiur mengumumkan," ujarnya di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023), dilansir Wartakotalive.com.

Megawati menegaskan, keputusan capres yang akan diusung PDIP merupakan hak prerogatif dirinya selaku ketua umum.

Megawati pun mengaku telah mengantongi nama kader PDIP yang akan diusung sebagai Capres.

"Kan saya ketua umum terpilih di kongres partai."

"Sebagai institusi tertinggi partai, maka oleh kongres partai diberikanlah hak prerogatif untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved