Berita Terkini Nasional

Bule Rusia Meninggal Kecelakaan di Bali, Jatuh ke Jurang Sedalam 30 Meter

Peristiwa kecelakaan yang dialami bule Rusia tersebut ketika sepeda motor yang dikendarai terjun bebas ke jurang di Bali.

TribunBali/I Wayan Eri Gunarta
Seorang bule Rusia meninggal kecelakaan di Bali setelah sepeda motor yang dikemudikan tidak bisa dikendalikan hingga terjun bebas ke jurang sedalam 30 meter. 

Tribunlampung.co.id, Bali - Seorang bule Rusia meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Bali, Sabtu (14/1/2022).

Peristiwa kecelakaan yang dialami bule Rusia tersebut ketika sepeda motor yang dikendarai terjun bebas ke jurang di Bali.

Akibat kecelakaan tersebut bule Rusia ini meninggal dunia. Peristiwa ini lantas membuat rekannya syok hingga berteriak meminta pertolongan warga sekitar. 

Korban diketahui bernama Kostenko Marina, sedangkan temannya Aleksandr. Keduanya merupakan Turis yang sedang berwisata di Bali.

Seorang Turis asal Rusia tewas usai jatuh ke jurang sedalam 30 meter di Bali saat mengendai sepeda motor, Sabtu (14/1/2022).

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Tol Tangerang-Merak Libatkan 10 Kendaraan

Baca juga: Penumpang Honda Scoopy Meninggal Kecelakaan Terlindas Truk

Turis bernama Kostenko Marina ditemukan di dasar jurang tidak lain adalah Sungai Tuyung Lingkungan Junjungan,Kelurahan/Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, sekitar pukul 11.20 Wita.

Kedalaman jurang dari jalan sekitar 30 meter.

Jasad korban telah dievakuasi anggota BPBD Gianyar bersama anggota kepolisian, dan disaksikan oleh warga.

Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengungkapkan, berdasarkan keterangan rekan korban yakni Aleksandr (saksi), mereka hendak menuju akomodasi pariwisata.

Ketika itu Sabtu (14/1/2023) pukul 11.00 Wita, Aleksandr bersama korban bermaksud menuju akomodasi pariwisata Parq di Lingkungan Tegallantang, Ubud.

Keduanya menggunakan sepeda motor Yamaha warna hitam DK 5392 KBG.

Saat itu, kendaraan itu dikendarai oleh saksi Aleksandr. Sementara korban dalam posisi berboncengan.

Setibanya di sebelah selatan sungai Tuyung, saksi berhenti dan memarkir sepeda motornya dengan maksud untuk melihat gogle map di hp miliknya.

Setelah itu, saat saksi sedang melihat gogle map, tanpa sepengetahuannya, secara tiba - tiba korban Konstenko Marina mengambil sepeda motor tersebut dan mengendarainya.

Lalu saksi melihat korban Konstenko Marina tidak bisa mengendalikan sepeda motor tersebut dan terjatuh ke sungai Tuyung.

Melihat hal tersebut kemudian saksi berteriak meminta tolong. Dimana teriakannya tersebut didengar oleh saksi lainnya, yaitu Sang Putu Arsana yang pada saat itu sedang berada di sawah.

"Lalu Sang Putu Arsana dan Aleksandr mengecek korbab dari atas sungai Tuyung," ujar Kapolsek, Kompol Yudistira.

Kata Kapolsek, saat itu para saksi melihat korban sudah tergeletak bersama sepeda motor di sungai dengan kedalaman kurang lebih 30 meter dari jalan.

Melihat hal tersebut kemudian saksi Sang Putu Arsana memberitahu melalui telepon kepada saksi I Wayan Sudiarta.

Baca juga: Derita 23 Luka Tusuk, Pegawai PDAM Probolinggo Tewas di Tangan Rekan Kerja

Baca juga: Gadis Muda Yatim Piatu Dihamili Oknum Kapolsek Melahirkan Bayi Laki-laki

Selanjutnya saksi I Wayan Sudiarta melapor ke Polsek Ubud dan ke BPBD Kabupaten Gianyar melalui telepon.

Pada pukul 12.50 Wita, korban berhasil dievakuasi. Namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah sakit Ari Santi Ubud untuk dilakukan pemeriksaan luar," kata Kapolsek.

Jenazah korban saat ini masih dititip di rumah jenazah rumah sakit Arisanti Ubud sambil menunggu pihak konsulat dan pihak keluarga korban.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved