Berita Lampung

Gara-gara Kata 'Woles' Pria dan Teman Wanitanya di Bandar Lampung Dianiaya Geng Motor

gerombolan yang diduga geng motor melakukan penusukan terhadap Korban Ade Hendra Saputra (36) warga Gang Sawit, Telukbetung Utara, Bandar Lampung

Penulis: Hurri Agusto | Editor: soni
Tribunlampung.co.id/ M Rangga Yusuf
ILUSTRASI. Anggota Polsek Simpang Pematang, Polres Mesuji melakukan patroli malam di jalintim untuk cegah balap liar dan geng motor. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Aksi geng motor di Bandar Lampung Lampung semakin meresahkan dan kembali memakan korban.

Kali ini, gerombolan yang diduga geng motor melakukan penganiayaan terhadap Korban Ade Hendra Saputra (36) warga Gang Sawit, Gulak Galik, Telukbetung Utara, Bandar Lampung.

Ade menjadi korban penusukan saat melintas di bilangan Pahoman Bandar Lampung, pada Jumat (13/1/2023) sekira pukul 23.30 wib.

Paman korban, Imron menjelaskan kronologi  peristiwa penusukan yang dialami keponakannya.

Menurut Imron, penusukan tersebut terjadi saat korban melintas di Jalan Nusa Indah, Pahoman, Bandar Lampung

"Jadi korban ini naik motor mau mengantarkan teman wanitanya pulang," ujar Imron, Sabtu (14/1/2023).

"Tiba-tiba, sesampainya di seputaran Jalan Nusa Indah, Pahoman itu, motor dia ini kayak mau ditabrak gitu sama anak-anak geng motor," imbuhnya

Karena mau ditabrak, teman wanita korban lalu mengatakan 'woles aja geh' (santai aja dong) kepada pelaku.

Tak lama berselang, pelaku yang diduga anggota geng motor itu malah balik mengejar korban.

"Dari pengakuan korban anggota geng motor tersebut berjumlah sekitar 5 orang,"

Imron melanjutkan, gerombolan geng motor itu bahkan mengejar korban dengan menggunakan senjata tajam berjenis badik.

Setelah terlibat kejar-kejaran, salah seorang dari anggota geng motor kemudian menusuk badik ke bagian punggung sebelah kanan korban.

"Tiba-tiba dia ditusuk punggung kanannya pakai pisau, bahkan pisaunya bahkan sampai patah," ujarnya.

Selain itu, Imron juga mengatakan jika wanita Korban juga ikut terkena luka akibat sajam.

Kemudian, dengan kondisi luka tusuk korban masih sempat pulang dan meminta bantuan rekan dan kerabatnya.

Baca juga: Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Sayangkan Aksi Geng Motor yang Meresahkan Warga

Baca juga: Bukan Ulah Geng Motor, Pembacokan di Lungsir Bandar Lampung Bermula dari Dendam

"Jadi dia datang sambil teriak gue kena tusuk geng motor, kami kira bercanda," ujar Imron.

"Tapi waktu kami lihat teman wanitanya nangis, setelah diperiksa ternyata benar kena tusuk," ungkapnya. 

Dia menambahkan, korban lalu dibawa kerumah sakit sama warga untuk menjalani operasi pencabutan pisau yang menancap di punggungnya.

"Kemudian kami membawa dia ke Rumah Sakit, katanya mau dioperasi," tandasnya.

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved