Keracunan di Lampung Tengah

3 Orang Meninggal Dunia Akibat Keracunan Pisang Goreng di Lampung Tengah

Sukistoro mengatakan, empat orang yang berasal dari bedeng 28 Metro tersebut diduga memakan pisang goreng yang sama.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunnews/Reynas
ilustrasi. Pisang goreng diduga jadi penyebab meninggalnya pasangan kakek nenek di Lampung Tengah. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Tiga orang dikabarkan meninggal dunia diduga keracunan pisang goreng di Lampung Tengah.

Diketahui, pasangan kakek nenek di Lampung Tengah dinyatakan meninggal dunia diduga keracunan pisang goreng saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Metro, Selasa (18/1/2023).

Selain pasangan kakek nenek di Lampung Tengah bernama Dikin (80) dan Tayem (80), ada empat orang lainnya yang menjadi korban keracunan pisang goreng dan satu di antaranya meninggal dunia.

Camat Punggur, Lampung Tengah Sukistoro mengatakan, berdasarkan otopsi luar yang dilakukan pihak Rumah Sakit Umum Ahmad Yani (RSAY) Metro para korban meninggal dunia karena keracunan pisang goreng.

Ia menuturkan, dirinya turut mengawal korban dan mengerahkan tenaga medis di Punggur untuk membantu pemeriksaan.

Baca juga: Gegara Pisang Goreng, Pasangan Kakek Nenek di Lampung Tengah Meninggal

"Saya langsung kerahkan tenaga medis Punggur untuk otopsi luar malam itu juga (Selasa, 17/1/2023)," kata Sukistoro.

Ia mengatakan, berdasarkan otopsi luar, pihak RSAY memastikan bahwa korban mengalami keracunan.

Sementara hasil otopsi luar juga menunjukkan tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan di semua korban.

"Pihak medis sudah tetapkan hasil otopsi luar malam itu juga," kata Sukistoro.

Menurutnya, ada enam korban yang keracunan.

Tiga orang dinyatakan meninggal dan lainnya masih dirawat di rumah sakit.

"Jadi ada keluarga datang untuk takziah atas meninggalnya pasutri kakek nenek. Mereka ikut makan pisang goreng itu," katanya kepada Tribun Lampung, Rabu (18/1/2023).

Sukistoro mengatakan, empat orang yang berasal dari bedeng 28 Metro tersebut diduga memakan pisang goreng yang sama.

Hal itu terbukti ketika dirinya melihat keluarga lain yang tidak memakan pisang tersebut dalam keadaan sehat di rumah berkabung.

Sedangkan empat lainnya terbaring lemas dan turut dibawa ke RSAY.

"Diduga ada unsur ketidaksengajaan dalam pengolahan pisang goreng, mengingat usia pasutri sudah tua," katanya.

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved