Berita Nasional Terkini
Dapat Bantuan Renovasi RTLH dari Ganjar Pranowo, Rumah Untung Kini Nyaman dan Layak Huni
Sebelum mendapat bantuan tersebut, Untung beserta keluarga tinggal di rumahnya yang nyaris roboh dan tak layak.
Tribunlampung.co.id, Wonogiri- Untung Supriyadi nampak sumringah setelah rumah tempat tinggalnya beres di renovasi berkat bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Warga RT 2 RW 4 Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri itu benar-benar tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya.
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai pekerja bangunan kini tak lagi khawatir rumahnya akan roboh.
Berkat bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) kini rumah layak ditinggali.
Sebelum mendapat bantuan tersebut, Untung beserta keluarga tinggal di rumahnya yang nyaris roboh dan tak layak.
Ketika itu, ia mengaku selalu khawatir dan cemas cemas saat hujan turun.
Baca juga: Kerap Diisukan Renggang, Puan Maharani Beberkan Hubungannya dengan Ganjar Pranowo
Baca juga: Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Disebut Penerus Ideal Estafet Kepemimpinan Jokowi
Kini, ia bisa menempati rumah sederhananya dengan nyaman dan nyaman tanpa perasaan was-was.
Ia mengucapkan terima kasihnya kepada Gubernur Ganjar Pranowo.
"Saya berterima kasih sekali kepada pak Ganjar. Jadi bagus, enggak seperti dulu. Untuk semua atapnya runtuh, sudah dibantu pak Ganjar. Rumah saya jadi kuat dan kokoh," kata Untung di rumahnya, Rabu (18/1/2023).
Pria 58 tahun tersebut mengatakan, adanya rumah layak tersebut membuat keluarga bisa tinggal dengan nyaman.
Mulai dari kerangka atapnya yang kokoh, dinding rumah yang telah diganti tembok, serta lantainya pun sudah diplester.
Ia mengenang, dulu rumahnya jelek dan kerap bocor saat hujan. Dari kerangka atap yang telah rapuh di sana-sini sehingga menyebabkan bocor ketika hujan, dinding rumahnya masih dari papan kayu, serta lantainya masih tanah.
"Dulu rumah kalau hujan, air masuk dan kalau cuaca panas jadi panas sekali. Yang saya takutkan kalau roboh, airnya masuk dan kalau hujan, anginnya kencang sekali ya itu yang saya takutkan. Ambruk, mboten (tidak). Namung (cuma) khawatir," kenangnya.
Tidak hanya itu, bila hujan turun ketika malam hari, sang kepala rumah tangga ini tak pernah bisa tidur pulas. Ia takut bila hujan akan merobohkan rumahnya.
"Hati saya bisa tenang. Hujan, hujan, airnya enggak masuk. Dulu kan kalau hujan airnya masuk yang rumah lama," ungkapnya.
Kisah Memilukan Istri Baru Melahirkan Dibunuh Suami di Dompu NTB, Tinggalkan Bayi Usia 10 Hari |
![]() |
---|
Sosok Fachrul Razi Jenderal Purnawirawan TNI yang Usulkan Pemakzulan Wapres Gibran |
![]() |
---|
Mata Lokal Fest 2025, Tribun Ingin Berperan Dalam Pembangunan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Dukung Program Lain, Menteri PU Sebut Anggaran IKN 2025 Diblokir |
![]() |
---|
Kebakaran Lima Bangunan di Senen Jakarta, Sepasang Lansia Ditemukan Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.