Berita Lampung

Tetap Waspada, BMKG Stasiun Geofisika Lampung Sebut Intensitas Gempa Saat Ini Masih Wajar

Meski demikian, BMKG Stasiun Geofisika Lampung mengingatkan agar waspada terhadap potensi bencana gempa bumi.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: soni
Dokumentasi BMKG
Ilustrasi titik gempa. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - BMKG Stasiun Geofisika Lampung menyebut intensitas kegempaan saat ini terbilang wajar.

Meski demikian, BMKG Stasiun Geofisika Lampung mengingatkan agar waspada terhadap potensi bencana gempa bumi.

BMKG Stasiun Geofisika Lampung juga meminta seluruh masyarakat untuk tetap tenang atas deretan gempa bumi kuat di Indonesia belakangan ini.

Imbauan itu diucapkan official BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Lampung Utara kepada Tribun Lampung, Rabu (18/1/2023).

"Masyararakat diimbau untuk tetap tenang atas peristiwa gempa bumi yang terjadi belakangan ini di Indonesia," kata official BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Lampung Utara.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 2,9 Guncang Bengkulu Dini Hari Ini

Baca juga: BPBD Pesawaran Lampung Minta Fasilitas Umum Miliki SOP Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu terakhir berderet kejadian gempa bumi dengan goncangan yang kuat hadir di beberapa wilayah di Indonesia.

Misal, gempa bumi M5,6 di Cianjur, Garut (M6,1) dan Sukabumi (M5,8).

Lalu, di awal 2023, gempa bumi yang merusak juha terjadi di Jayapura (M5,4). Gempa bumi lainnya mengguncang Tanimbar, Maluku (M7,5), Bengkulu (5,3), dan Aceh Singkil (6,2).

Rincian gempa bumi yang disebut itu belum ditambah laporan BMKG lain tentang gempa bumi berskala rendah hingga sedang.

Sederet gempa bumi dengan kekuatan yang cukup signifikan itu disebut wajar karena faktor geografis Indonesia.

Diucapkan official BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Lampung Utara, gempa bumi yang terjadi memang disebabkan wilayah Indonesia yang memang terbilang rawan gempa bumi.

Hal itu dikarenakan Indonesia dilalui oleh pertemuan tiga jalur lempeng tektonik.

Ketiganya yakni Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

"Indonesia merupakan daerah rawan gempabumi karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik," terang official BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Lampung Utara. 

"Dengan demikian gempa-gempa yang terjadi di wilayah Indonesia sangat umum terjadi," lanjut official BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Lampung Utara. 

BMKG Stasiun Geofisika Lampung juga mengimbau agar masyarakat dapat selalu mawas diri akan potensi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.

"Diimbau agar masyarakat selalu mengikuti arahan dan informasi dari BMKG dan pemerintah setempat," lanjut official BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Lampung Utara. 

Sementara itu, BMKG Stasiun Meteorologi Lampung juga merilis prakiraan cuaca tiga hari mendatang.

Prakiraan itu terhitung mulai Rabu, 18 Januari hari ini hingga 21 Januari 2022 lusa.

Dalam keterangan tersebut BMKG Stasiun Meteorologi Lampung memperingatkan akan potensi cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang.

Pada Rabu, 18 Januari 2023, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Lampung Barat, Lampung Utara, Lampung Tengah, Metro, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Mesuji, Way Kanan, Tanggamus, Pesisir Barat, Pesawaran, Bandar Lampung dan Lampung Selatan, pada siang, sore dan malam hari.

Kamis, 19 Januari 2023, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Mesuji, Bandar Lampung, Lampung Tengah, Lampung Timur, Metro dan Lampung Selatan, pada siang, sore dan malam hari.

Jumat, 20 Januari 2023, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Mesuji, Lampung Tengah, Lampung Timur, Metro, Bandar Lampung dan Mesuji pada siang, sore dan malam hari.

(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved