Serapan PAD Pringsewu Lampung Tahun 2022 Capai Rp 39 Miliar

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Serapan Pajak Asli Daerah ( PAD ) Pringsewu sepanjang tahun 2022 capai Rp 39 miliar.

Serapan PAD Rp 39 miliar Pringsewu ini bersumber dari 10 sektor pajak.

Kabid Pengendalian Pelapororan Bappeda Pemkab Pringsewu, Ilham membenarkan jika serapan PAD Pringsewu sepanjang tahun 2022 capai Rp 39 miliar.

"Benar, dari Januari hingga Desember 2022, PAD Pringsewu capai Rp 39.601.912.167," kata Ilham di Pringsewu, Lampung, Kamis (19/1/2023).

Sementara, ia menjelaskan, untuk target PAD 2022 Pringsewu Rp 40.200.000.00.

Baca juga: 10 Hari Tak Aktif Bekerja, Gaji PNS DLH Pringsewu Lampung yang Hilang Dibekukan

Baca juga: Pemkab Pringsewu Lampung Gelontorkan Rp 24 Miliar untuk Perbaikan Enam Jalan 

"Artinya hampir 100 persen terealisasi ya," paparnya.

Adapun 10 sektor pajak di Pringsewu terdiri dari pajak rumah penginapan, pajak rumah makan.

Kemudian pajak hiburan lainnya, pajak reklame, pajak penerangan jalan sumber lain.

Lalu, pajak parkir, pajak air tanah, minerba, PBB serta BPHTB.

Ilham menuturkan, dari 10 sektor pajak sumber PAD, terdapat beberapa sektor yang serapan anggarannya paling tinggi.

"Paling tinggi itu PBB dan penerangan jalan," jelasnya.

Adapun 5 sektor pajak yang realiasi PAD tertinggi di Bumi Jejama Secancanan sebagai berikut.

1.Pajak Penerangan Jalan Sumber Lain, target PAD Rp 16.000.000.000.

"Pajak penerangan terealisasi Rp 16.472.116.369," ucapnya.

2.PBB Sektor Perkotaan dan Pedesaan target Rp 13.915.000.000.

"Sementara PBB terealisasi Rp 11.195.452.743.000," jelasnya.

3.BPHTB target Rp 4.800.000.000 terealisasi Rp 4.620.930.150.

4.Pajak Rumah Makan terget Rp 3.300.000, terealisasi Rp 324.908.633.

5.Pajak Reklmae tergat Rp 1.460.000.000, terealisasi Rp 1.586.886.032.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)