Advertorial
Universitas Saburai Lepas 281 Mahasiswa KKN ke 2 Kabupaten di Lampung
Adapun dua kabupaten yang dijadikan sebagai lokasi KKN yakni, Pesawaran tepatnya di kecamatan Gedong Tataan, dan Tanggamus di kecamatan Sumber Rejo.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kampus Universitas Saburai melepas 281 majasiswa untuk melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di dua kabupaten di Lampung, Jumat (20/1/2023).
Adapun dua kabupaten yang dijadikan sebagai lokasi KKN yakni, Pesawaran tepatnya di kecamatan Gedong Tataan, dan Tanggamus di kecamatan Sumber Rejo.
Pj Rektor Universitas Saburai, Dr Nur'aeni, M.M menjelaskan tema dari KKN kali ini yaitu 'Membangun desa guna pencapaian SDGs,'
Adapun SDGs (Sustainable Development Goals) sendiri merupakan pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan.
Dalam sambutannya, Nur'aeni mengharapkan agar mahasiswa dapat menyelesaikan permasalahan di desa melalui program kerja demi membantu terwujudnya SDGs.
Dia pun mengamanatkan kepada mahasiswa agar meniatkan KKN sebagai ibadah dan pengabdian kepada masyarakat.
Baca juga: Wujudkan Pelayanan Prima, Universitas Saburai Adakan Audit Mutu Internal Institusi
Baca juga: Universitas Saburai Gelar Focus Group Discussion Guna Memperkuat Kemitraan
"Niatkan KKN ini sebagai ibadah, insyaallah selain dapat ilmu juga dapat pahala dan agar dapat menjalankan kkn ini dengan senang hati," ujar Nur'aeni, Jumat (20/1/2023).
Lebih lanjut Nuraeni menjelaskan, KKN merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai persyaratan menyelesaikan studi.
"Setelah mahasiswa selesai melakukan KKN, nanti diwajibkan membuat laporan dan itu akan dievaluasi," imbuhnya
Sementara itu, Ketua Panitia KKN Universitas Saburai, Novalia M.Si menjelaskan, kali ini pihaknya melepas sejumlah 281 mahasiswa untuk melakukan KKN.
"Peserta KKN ini merupakan mahasiswa yang sudah menempuh 90 sks," ujar Novalia
"Secara total yang mengikuti KKN kali ini berjumlah 281 mahasiswa," jelasnya
Adapun sejumlah mahasiswa tersebut berasal dari sejumlah fakultas di Universitas Saburai, diantaranya Fakultas Ekonomi, Hukum, Fisip, dan Teknik.
Nova menjelaskan bahwa dari semua fakultas tersebut ada enam prodi dari semua fakultas yang mengikuti KKN kali ini.
"Ada enam prodi, peserta terbanyak dari produ ilmu hukum, berjumlah 92 mahasiswa," ujarnya.
Adapun perincian pesertanya yakni, prodi Administrasi Publik 31 mahasiswa, Akuntansi 8 mahasiswa, Ilmu hukum 92 mahasiswa, Manajemen 72 mahasiswa, Teknik mesin 22 mahasiswa, dan Teknik sipil 56 mahasiswa.
Untuk lokasi penempatan, Nova menjelaskan bahwa lokasi KKN terbagi di dua titik yakni Kabupaten Tanggamus dan Pesawaran.
Adapun pembagian kelompok berdasarkan klasifikasi mahasiswa yang bekerja dan belum kerja.
"Bagi mahasiswa yang sudah bekerja akan menjalani KKN selama 40 hari pada sabtu dan minggu, mulai tanggal 24 januari sampai 4 maret 2023," kata Nova.
"Jumlah mahasiswa yang sudah bekerja ini ada 155 orang, nantinya akan ditempatkan di Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran," jelasnya
Sementara itu, untuk mahasiswa yang belum bekerja akan ditempatkan di kecamatan Sumber Rejo, Tanggamus.
Di kecamatan Sumber Rejo, Tanggamus sendiri terdapat 13 desa yang akan dijadikan sebagai lokasi KKN mulai 24 januari hingga 25 febuari 2023.
"13 desa di Kecamatan Sumber Rejo dan 9 desa di Gedong Yataan merupakan permintaan dari pihak kecamatan," jelas Nova.
(Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.