Berita Terkini Nasional
Perampok Berparang Gasak Uang Rp 240 Juta dari Teller BRI di Lumajang
2 orang perampok membawa parang menyatroni kantor Bank Rakyat Indonesia alias BRI cabang Kunir, Lumajang, lalu menggasak uang Rp 240 juta dari teller.
Tribunlampung.co.id, Lumajang - Dua orang perampok membawa parang menyatroni kantor Bank Rakyat Indonesia alias BRI cabang Kunir, Lumajang, lalu menggasak uang Rp 240 juta dari teller.
Pada saat kejadian perampokan tersebut, petugas keamanan bank sedang tidak ada di tempat lantaran melaksanakan salat jumat.
Diketahui, insiden BRI cabang Kunir, Lumajang, disatroni perampok berparang tersebut terjadi pada Jumat (20/1/2023).
Aksi perampok berparang yang berjumlah 2 orang tersebut terekam kamera CCTV sekitar pukul 12.15 WIB.
Terlihat dari rekaman video, dua orang tak dikenal berpostur laki-laki awalnya memarkir sepeda motor di depan halaman ATM BRI Cabang Kunir.
Pria pertama mengenakan jaket hitam helm merah sedangkan pria kedua mengenakan jaket hitam helm hitam.
Pria berhelm hitam nampak memasuki dalam ATM terlebih dahulu.
Sedangkan pria berhelm merah menunggu di depan halaman parkir ATM.
Kemudian pria berhelm hitam masuk ke dalam kantor bank BUMN Cabang Kunir dengan membawa parang.
Sesampainya di meja teller, pria berhelm hitam tersebut menodongkan parang ke arah petugas wanita.
Sontak petugas bank tersebut ketakutan dan menghindari pria bersenjata.
Ketakutan, petugas teller itu kemudian menuruti ancaman sang perampok dengan memasukkan beberapa uang jutaan rupiah ke dalam kantong berwarna hitam.
Nampak semua uang di meja teller raib dirampas perampok bersenjata.
Kantong yang menyerupai karung tersebut tampak penuh dengan uang.
Bisa dibayangkan berapa puluh juta rupiah uang yang dirampok pelaku.
Pelaku kemudian kabur bersama rekannya yang menunggu di halaman parkir menggunakan motor matic.
Pelaku sebelumnya nampak sangat leluasa melancarkan aksi kriminalnya.
Terlihat tidak ada petugas keamanan bank yang mencoba menahan niat jahat pelaku.
Tak lama kemudian petugas kepolisian mendatangi lokasi dan memasang garis polisi di lokasi tempat kejadian perkara.
Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Hari Siswanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku yang sudah terekam CCTV.
"Masih kami selidiki mas, mohon waktu," tegasnya .
Sementara itu, Pemimpin Kantor Cabang BRI Lumajang, Hendra Affandi Rambe, mengatakan, kejadian pengambilan uang kas secara paksa tersebut terjadi di BRI Unit Kunir, Branch Office Lumajang pada Jumat 20 Januari 2023 pukul 12.44 WIB.
Kejadian tersebut dilakukan 2 orang pelaku dengan pengancaman menggunakan senjata tajam kepada petugas teller dan mengambil uang secara paksa.
"Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut."
"Namun pelaku berhasil membawa uang sebesar Rp 240 juta dan terhadap kerugian yang terjadi, BRI tengah berkoordinasi dengan pihak asuransi," jelasnya.
Atas kejadian tersebut, BRI, kata Hendra, juga telah berkoordinasi dengan pihak berwajib, dan pihak kepolisian telah melakukan olah TKP serta pengejaran kepada pelaku.
"Dalam menjalankan operasional bisnisnya, BRI berkomitmen untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi di Kantor/Unit Kerja BRI," tegasnya.
Saksi Mata Lihat Pelaku Bawa Karung
Sementara itu, saksi mata bernama Jaelani (45), Warga Kunir Lumajang menceritakan detik-detik perampokan yang terjadi di Bank BUMN Cabang Kunir Lumajang. Jaelani sungguh terkejut mendengar adanya perampokan.
Ia tak menyangka 2 orang yang berada di Bank BUMN di Lumajang tersebut merupakan perampok.
Jaelani bercerita jika pada saat pukul 12:00 beberapa petugas bank termasuk satpam pergi salat Jumat yang letaknya tidak seberapa jauh dari bank.
Kemudian 15 menit setelahnya, ia melihat terdapat 2 orang yang mengendarai motor matic memasuki halaman parkir bank BUMN.
Jaelani yang memiliki warung di dekat bank tak menaruh kecurigaan apapun awalnya.
Ia mengira dua orang tersebut merupakan nasabah bank yang hendak pergi ke ATM.
Saksi melihat 2 orang pria tersebut dengan ciri-ciri bejenis kelamin pria, satu orang memakai helm merah dengan berbadan gemuk.
Sedangkan yang dibonceng berhelm hitam berbadan kurus.
Pria berhelm hitam memasuki ATM terlebih dahulu.
"Ada 2 orang kesini saya sempat melihat posisi di depan pintu. Waktu itu kondisi bank sedang sepi karena jam istirahat. Kemudian orang tak dikenal tersebut masuk ke dalam yang helm hitam ke ATM. Saya kira juga nasabah,"
"Ciri-cirinya waktu itu dua orang. Satu orang pria yang berjaga di halaman itu gemuk, satu lagi ada yang agak kurus. Nah yang agak kurus ini yang masuk ke dalam bank," papar Jaelani bercerita.
Sembari melakukan aktivitasnya di warung, Jaelani pun tak menaruh kecurigaan. Ia masih berpikir seperti biasa meski melihat orang berhelm hitam masuk ke dalam bank.
"Saat perampok ini masuk bank saya kira ya gak ada apa-apa. Saya dari jauh melihatnya. Karena juga gak ada pegawai yang keluar juga. Sehingga ya mungkin nasabah seperti biasanya," ucapnya.
Jaelani mengaku tak begitu mendengar suara dari dalam bank saat ketika pelaku terpantau CCTV melakukan aksi pencurian.
"Kemudian dua orang tersebut keluar dari bank dengan membawa kantong seperti karung. Cepat sekali langsung pergi ke jalan."
"Saya tidak cukup mengamati awalnya. Barulah setelahnya pegawai keluar tampak keliatan ketakutan. Sepertinya yang diambil uang kurang tau berapa," ungkapnya.
Mengacu pada rekaman CCTV, pelaku meninggalkan lokasi bank pada pukul 12:17, artinya pelaku hanya butuh 2 menit untuk menggasak uang yang berada di bagian teller.
Di sisi lain, Wakapolres Lumajang, Kompol Amdi Febriyanto membenarkan jika petugas keamanan di dalam Bank BUMN di Kunir itu seluruhnya pergi melakukan ibadah salat.
"Di dalam ada 5 sampai 7 pegawai. Sedangkan petugas (keamanan) pergi solat Jumat," ujar Andi ketika dikonfirmasi.
Andi juga memastikan telah mengantongi ciri-ciri dari pelaku melalui rekaman CCTV.
Rekaman tersebut menjadi alat bukti penyelidikan.
"Sesuai petunjuk terkini, dua orang yang masuk ke dalam bank yang diduga kuat merupakan pelaku."
"Jajaran sudah bergerak dan juga melaporkannya ke Polda Jawa Timur untuk juga menyelidiki pelaku. Secepatnya kami selidiki," katanya.
( Tribunlampung.co.id / TribunJatim.com )
Ibu Kaget Anak Bawa Pulang Jam Mewah Ahmad Sahroni Senilai Rp 11,7 Miliar, Langsung Lapor RT |
![]() |
---|
Kompol Cosmas Tahu Driver Ojol Affan Kurniawan Tewas dari Video Viral |
![]() |
---|
Kompol Cosmas Nangis Dipecat dari Polri Buntut Rantis Brimob Lindas Driver Ojol Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Gegara SMA Bukan di Indonesia, Wapres Gibran Digugat ke PN Jakpus |
![]() |
---|
Driver Ojol di Jakarta 5 Kali Ditraktir dari Malaysia, Wujud Solidaritas Pasca Aksi Demo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.