Antisipasi Geng Motor, Polres Tanggamus Gandeng Disdik Sosialisasi ke Sekolah

Tribunlampung.co.id, Tanggamus -  Polres Tanggamus Polda Lampung menggandeng Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Tanggamus untuk melakukan sosialisasi dampak negatif geng motor.

Selain Disdik Pemkab Tanggamus,  Polres Tanggamus  meminta kerjasama masyarakat, keluarga dan para tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh adat mencegah geng motor di Tanggamus, Lampung yang menimbulkan dampak negatif.

Kepala Polres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra mengatakan, sampai saat ini di wilayah hukum Polres Tanggamus belum ditemukan adanya geng motor. 

“Untuk wilayah hukum Polres Tanggamus hingga saat ini tidak ditemukan adanya geng motor. Hal itu tentunya merupakan keberhasilan bersama antara masyarakat dan Polres Tanggamus dalam upaya pencegahan,” kata AKBP Siswara Hadi Chandra, Minggu (22/1/2023).

Dirinya juga mengatakan, pihaknya secara rutin melakukan patroli terpadu di wilayah hukum Polres Tanggamus Polda Lampung. 

Baca juga: Terlibat Pencurian, 2 Remaja di Tanggamus Lampung Diringkus Polisi

Baca juga: Buron Sebulan, Begal dan Pelaku Asusila Diamankan Polres Tanggamus

Patroli terpadu yang dilakukan Polres Tanggamus Polda Lampung kebanyakan menyasar kepada tempat nongkrong anak muda. 

“Jadi selain memberikan imbauan langsung di sekolah-sekolah. Juga patroli pada titik-titik kumpul anak-anak muda dan pelajar,” kata dia. 

AKBP Siswara Hadi Chandra juga mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam melakukan pencegahan gangguan kantibmas. 

Ia menambahkan, masayarakat bisa memulai hal tersebut mulai dari diri sendiri sampai lingkungan sekitar. 

Dengan begitu tidak akan timbul gangguan kamtibmas di lingkungan masyarakat itu sendiri.

Kapolres Tanggamus Polda Lampung menambahkan, masyarakat juga bisa memberikan masukan dan informasi bagi pihak kepolisian. 

Dengan begitu pihaknya dapat melakukan pencegahan dengan lebih efektif lagi. 

Selain itu masukan dan informasi itu juga dapat bermanfaat bagi orang lain sehingga tidak menimbulkan masalah di wilayah tersebut. 

“Sebab dengan adanya partisipasi masyarakat, bisa sama-sama mengajak lingkungannya menjadi baik, dengan begitu pencegahan dapat menimbulkan efek yang besar dan menciptakan lingkungan di masyarakat yang lebih baik lagi,” imbaunya.

AKBP Siswara Hadi Chandra juga mengatakan, Tim patroli gabungan Samapta dan Tekab 308 Satreskrim Polres Tanggamus Polda Lampung juga melakukan patroli ke dua arah. 

Tim gabungan tersebut melakukan patroli di Kecamatan Wonosobo dan juga Kecamatan Ulu Belu Tanggamus, Lampung yang dipimpin perwira pengendali. 

Tim patroli itu juga melakukan upaya pencegahan terjadinya C3 yaitu Curas Curat dan Curanmor di wilayah hukum Polres Tanggamus Polda Lampung. 

Selain itu tim patroli juga melakukan tugas monitoring bencana sebab di Kabupaten Tanggamus, Lampung saat ini memasuki musim penghujan.

Karena di wilayah Kabupaten Tanggamus, Lampung sering terjadi bencana pada saat musim penghujan. 

Salah satu contohnya seperti yang terjadi pada tahun 2022 banjir melanda di Kecamatan Semaka, Tanggamus, Lampung. 

Yang juga merobohkan salah satu tembok sekolah di SMPN 2 Semaka. 

( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia Abdi )