Berita Terkini Nasional

Pedagang Bakso Ungkap Keseharian Pelaku Pembunuhan Berantai yang Jual Es Cincau

Fakta baru tentang Solihin alias Duloh, satu dari tiga tersangka kasus pembunuhan berantai Bekasi Cianjur mulai terkuak.

Editor: Indra Simanjuntak
Tribunnews.com
Kolase. Solihin alias Duloh (63 tahun), salah satu pelaku pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. TKP dua jenazah yang ditemukan di pekarangan rumah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjelaskan, kerangka anak kecil tersebut diduga berinisial B (2).

Adapun, jasad yang dikubur dalam satu lubang diduga bernama Noneng dan Wiwid.

Lalu, korban di lubang ketiga diduga bernama Farida. Untuk memastikan identitas korban, polisi akan melakukan serangkaian proses, antara lain identifikasi primer dan tes DNA.

"Tentu proses-proses memastikan identitas korban perlu dilakukan, tidak hanya berdasarkan pengakuan tersangka," tutur Fadil di Jakarta, Kamis.

Kronologi

Kasus pembunuhan berantai di Bekasi diduga bermula dari Siti yang tak lain merupakan tenaga kerja wanita (TKW).

Dari informasi yang diterima Tribunnews.com, ia mendesak pembuktian janji pelaku utama pembunuhan, Wowon (60), yang mengatakan bisa menggandakan uang.

Pasalnya, Siti telah memberi banyak uang kepada Wowon.

Karena terus didesak, Wowon akhirnya memiliki ide mencari jalan licik untuk menghabisi nyawa Siti.

Siti pun diminta Wowon untuk mengambil uangnya yang telah digandakan ke Mataram, NTB.

Namun, bukan uang yang Siti dapat, namun nasib nahas menimpanya.

Di tengah laut saat melakukan penyeberangan dari Surabaya, Siti didorong dari kapal oleh Noneng, mertua Wowon, hingga terjun ke laut.

Ia pun dikabarkan telah tewas dan menjadi korban pertama Wowon.

Dari penyelidikan polisi, tak hanya Siti, seorang TKW yang disinyalir adalah korban selanjutnya bernama Farida ditemukan kerangkanya di Cianjur.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved