Berita Terkini Nasional

Pengantin Wanita Nekat Tinggalkan Pelaminan Demi Ikut Seleksi Petugas Pemilu

Seleksi calon petugas Pemilu 2024 yang diselenggarakan KPU tampaknya menjadi alasan pengantin wanita lebih awal meninggalkan pelaminan pernikahan.

WartaKota/instagram@indozone.id
Seorang pengantin wanita ini masih mengenakan pakaian adat pernikahan saat mengikuti tes seleksi petugas Pemilu 2024. Perempuan tersebut nekat meninggalkan pelaminan pernikahan demi jadi petugas di KPU. 

Tribunlampung.co.id - Seorang pengantin wanita nekat meninggalkan pelaminan pernikahan demi mengikuti seleksi calon anggota panita pemungutan suara ( PPS ) atau petugas Pemilu 2024.

Seleksi calon petugas Pemilu 2024 yang diselenggarakan KPU tampaknya menjadi alasan pengantin wanita lebih awal meninggalkan pelaminan dan resepsi pernikahan.

Seorang pengantin wanita ini tidak mau menyia-nyiakan kesempatan menjadi calon petugas Pemilu 2024 meskipun sedang melangsungkan pernikahan.

Alhasil pengantin wanita bernama Marlina Rante Masinung bergegas meninggalkan pelaminan dan resepsi pernikahannya lebih cepat.

Upaya pengantin wanit ini demi mengikuti seleksi calon anggota panitia pemungutan suara ( PPS ) yang digelar Komisi Pemilihan Umum ( KPU ).

Baca juga: Tipu Putri Kerajaan Arab Saudi Rp 505 Miliar, Dua WNI Divonis 19 Tahun Penjara

Marlina datang ke kantor Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan dengan masih mengenakan baju adat pengantin khas Toraja saat tes wawancara berlangsung.

Kedatangannya untuk mengikuti seleksi wawancara yang digelar KPU Toraja Utara.

Ia datang didampingi oleh seorang pria yang baru saja sah menjadi suaminya.

Marlina dan suaminya rela menerobos hujan dan langsung bergegas pergi usai akad nikah serta meninggalkan pelaminan dan resepsi pernikahan mereka demi ikut seleksi.

Dalam unggahan pada akun @indozone.id disebutkan bahwa Komisioner KPU Toraja Utara Anshar Tangkesalu mengatakan jika Marlina baru saja melangsungkan acara pesta pernikahannya di kediamannya.

Berhubung jadwal pernikahannya bersamaan dengan  jadwal seleksi wawancara akhirnya Marlina  datang untuk mengikuti tes tersebut dengan masih mengenakan pakaian pengantin. 

“Seleksi ituh adalah istrinya dan kami apresiasi dengan antusiasnya masyarakat dengan calon PPS dan jadi memang di Toraja Utara,” ujar Komisioner KPU Toraja Utara Anshar Tangkesalu.

KPU Toraja Utara melaksanakan seleksi wawancara calon PPS selama 3 hari dan disaksikan langsung oleh Ketua Bawaslu Toraja Utara selaku pengawas tahapan pemilu.

Partisipasi Perempuan dalam Rekrutmen PPS di Tanggamus Lampung Lebih 30 Persen

Baca juga: Pengakuan Mengejutkan PNS Pringsewu Lampung yang Hilang Usai Ditemukan

Partisipasi perempuan dalam proses rekrutmen Panitia Pemungutan Suara ( PPS ) KPU Tanggamus sangat tinggi. 

Amhani selaku Komisioner KPU Tanggamus kepada Tribunlampung mengatakan, partisipasi perempuan dalam rekrutmen Panitia Pemungutan Suara (PPS) sudah melebihi 30 persen keterwakilan perempuan. 

"Dari test tertulis Panitia Pemungutan Suara (PPS) KPU Tanggamus sebelumnya saja yang mengikuti seleksi sudah mewakili 30 persen keterwakilan perempuan," kata Amhani, di Tanggamus, Lampung, Jumat (20/1/2023). 

Dirinya juga mengatakan, di beberapa daerah jumlah peserta yang lolos didominasi oleh perempuan. 

"Namun ada juga tempat yang didominasi perempuan juga ada juga yang seimbang antara perempuan dan laki-laki," terangnya. 

Amhani menambahkan tidak menutup kemungkinan juga di satu daerah sama sekali tidak ada keterwakilan perempuan. 

Karena di beberapa tempat peserta didominasi oleh peserta laki-laki. 

Kemudian, untuk memastikan keterlibatan perempuan dalam PPS ini masih akan ditentukan rapat pleno yang akan dilakukan KPU Tanggamus, Lampung. 

"Untuk masuk tiga besar nanti kita tentukan di rapat pleno yang rencananya dilakukan pada hari Senin," tambahnya. 

Setelah melakukan seleksi wawancara pihaknya akan memproses data peserta yang lolos di aplikasi SIAKBA. 

Kemudian, pihaknya akan melakukan pelantikan kepada peserta yang lolos sebagai anggota PPS KPU Tanggamus, Lampung. 

Untuk pelantikan sendiri masih belum dapat dipastikan akan dilakukan secara terpusat atau tidak. 

"Untuk pelantikan sendiri masih akan kita bahas di rapat pleno apa akan dilakukan secara terpusat atau terpisah," kata dia. 

Rencananya pelantikan anggota PPS akan dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2023.

Diketahui peserta yang lolos ke tahap wawancara ini berjumlah 2402 orang peserta. 

Seleksi wawancara sendiri sudah dilakukan dari tanggal 18 Januari 2023 hingga 20 Januari 2023.

Untuk wawancara dibagi dalam dua sesi yaitu sesi pagi dan sesi siang. 

Kegiatan seleksi wawancara ini berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. 

Untuk seleksi wawancara dilakukan oleh PPK di kecamatan masing-masing dengan didampingi tim dari KPU Tanggamus Lampung. 

KPU Tanggamus, Lampung juga menurunkan 20 staff sekertariat untuk mendampingi PPK melakukan seleksi wawancara. 

Selain itu, selama seleksi wawancara ini berlangsung KPU Tanggamus, Lampung juga menemukan nama peserta yang masih terdaftar sebagai anggota partai politik. 

Hal itu diketahui setelah pihak KPU Tanggamus, Lampung melakukan kegiatan tanggapan masyarakat sebelum proses seleksi wawancara. 

( WartaKotalive.com / Tribunlampung.co.id )

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved