Berita Lampung
Distan Bandar Lampung Lakukan Sosialisasi ke Peternak Guna Cegah Munculnya Kasus Cacar Sapi
Dinas Pertanian Pemkot Bandar Lampung secah masuknya penyakit cacar sapi. lakukan sosialisasi ke para peternak.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Dedi Sutomo
"Secara teori penyakit LSD ini tidak zoonosis, penyakit ini hanya menular diantara hewan saja," kata dia.
Ciri sapi yang mengalami LSD sendiri gejala klinis ya adalah demam, tidak nafsu makan, pembengkakan limfonodus.
"Ada muncul benjolan di kepala, leher, ambing dan kaki hingga menyebar ke seluruh tubuh," beber Rifki.
Kemudian ada leleran kental di mata dan hidung ternak. Untuk pencegahan, terusnya, peternak harus menjaga kebersihan kandang dan melakukan vaksinasi hewan sehat.
Salah satu peternak di Rajabasa Udin Sentanu mengaku memiliki 14 ekor sapi indukan maupun jantan.
Dirinya mengembangbiakan sapi untuk dijual anakannya. Harga anakan sapi usia di atas 7 bulan dijual kisaran Rp 8 juta sampai 12 juta untuk jantan dan Rp 6 juta - 9 juta untuk betina per ekornya.
"Dari 2010 saya beternak, mudah-mudahan jangan sampai menjangkiti ternak saya, kami akan melakukan langkah-langkah antisipasi tentunya," ujar Udin.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)
Hanya Lima Menit, Layanan SKCK di Mobile Polresta Bandar Lampung Rampung |
![]() |
---|
Dishub Bandar Lampung Catat 14.045 Kendaraan Ikuti Uji KIR hingga Agustus 2025 |
![]() |
---|
Siswi Lampung Tengah Sulap Buah Pisang Menu MBG Jadi Kue Bolu |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Pasar Gudang Lelang Berpotensi Munculkan Tersangka Baru |
![]() |
---|
Nanda Indira dan Antonius Jalani Geladi Bersih Pelantikan Bupati Pesawaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.