Pemkot Bandar Lampung
Pemkot Bandar Lampung Mulai Bangun RS Jantung dan Otak, Rencananya 10 Lantai
Rencana RS Jantung dan Otak berada di Jalan Basuki Rahmat, Telukbetung Utara, tepatnya masih satu lokasi dengan RSUD A Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung rencananya bakal membangun Rumah Sakit (RS) Jantung dan Otak di Kota Tapis Berseri tahun ini.
Rencana RS Jantung dan Otak berada di Jalan Basuki Rahmat, Telukbetung Utara, tepatnya masih satu lokasi dengan RSUD A Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, di tahap awal pembangunan RS Jantung dan Otak, pemkot menyiapkan anggaran sekitar Rp 50 miliar untuk membangun fisik gedung.
"Rumah sakit jantung dan otak bakal dibangun di Bandar Lampung, pertama disiapkan Rp 50 miliar," kata Eva Dwiana, Jumat (227/1/2023).
Dikatakan Eva Dwiana, pemerintah pusat bakal membantu Pemkot Bandar Lampung untuk merealisasikan rumah sakit tersebut.
Namun dalam hal ini pemkot akan mengawali terlebih dahulu dengan menyiapkan gedungnya.
Baca juga: Sikapi Kasus Hamil Usia Sekolah, Wali Kota Bandar Lampung: Pentingnya Pondasi Agama
Baca juga: Wali Kota Eva Dwiana Minta Optimalisasi Fungsi Siskamling Tiap RT di Bandar Lampung
"Bakal dibantu pemerintah pusat tapi kita yang lebih dahulu menyiapkan (bangunannya)," terangnya.
"Apapun bantuannya namanya untuk masyarakat kita semangat, kalau tidak dibantu pusat tentu pemkot mengalami keterbatasan," sambung dia.
Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Bandar Lampung Khaidarmasyah diwawancara terpisah menjelaskan, anggaran awal sudah disiapkan melalui Dinas Pekerjaan Umum.
"Nanti akan kita bangun satu lokasi dengan RSUD A Dadi Tjokrodipo," ujar Khaidarmasyah.
"Jadi RSUD A Dadi nantinya akan menjadi RS Pusat Jantung dan Otak," sambung dia.
Semua fasilitasnya rencananya akan disiapkan oleh Kementerian BUMN.
Seperti alat medis pendukung operasional rumah sakit, alat rontgen atau CT Scan kepala, dan lainnya termasuk dokter spesialisnya.
"Kita hanya membangun gedungnya. Untuk alat hingga dokter spesialisnya didatangkan dari Jakarta," terang Khaidarmasyah.
Pembangunan fisik gedung sekitar 10 lantai yang akan dimulai 2023 ini.
Baru 3 Hektare dari 14,1 Hektare Lahan TPA Bakung yang Terapkan Metode Controlled Landfill |
![]() |
---|
Pelaku UMKM di Bandar Lampung Dapat Pinjaman hingga Rp 30 Juta dari Pemkot |
![]() |
---|
Warga Panjang Sebut Rumah yang Dibongkar Sudah Dijual ke Perusahaan |
![]() |
---|
Eva Dwiana Sampaikan Rencana Penggabungan 4 Desa di Wilayah Perbatasan Lampung Selatan |
![]() |
---|
Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Eva Dwiana Tekankan Penguatan Koperasi dan UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.