Pemkot Bandar Lampung

Sikapi Kasus Hamil Usia Sekolah, Wali Kota Bandar Lampung: Pentingnya Pondasi Agama

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengaku sangat prihatin atas fenomena kehamilan usia dini atau masih pada usia sekolah.

Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana. Sikapi kasus hamil usia sekolah, Wali Kota Bandar Lampung: pentingnya pondasi agama. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengaku begitu prihatin atas fenomena kehamilan usia dini atau masih pada usia sekolah.

Pemkot Bandar Lampung disebutnya terus melakukan upaya masif dan melakukan berbagai pendekatan untuk meminimalkan kejadian serupa.

Ini menyikapi viralnya kasus kehamilan anak usia sekolah dan banyaknya pengajuan dispensasi kawin/ nikah di Ponorogo, Jawa Timur.

"Maka dari itu, kita melalui sekolah-sekolah terus menekankan terkait nilai agama," kata Eva Dwiana, di Bandar Lampung, Senin (23/1/2023).

Kepada orangtua, Eva Dwiana juga meminta agar memberikan perhatian lebih kepada anak termasuk melakukan pendekatan yang baik. 

Baca juga: Wali Kota Eva Dwiana Minta Optimalisasi Fungsi Siskamling Tiap RT di Bandar Lampung

Baca juga: Wali Kota Eva Dwiana Tinjau Persiapan Imlek Sejumlah Vihara di Bandar Lampung

"Kedua orangtua memiliki pendekatan dengan anak itu harus. Karena hal-hal semacam ini (kehamilan usia sekolah), kadang-kadang di luar dugaan," urainya.

Eva Dwiana turut mendorong semua lapisan masyarakat agar sama-sama memberikan peran.

Termasuk dengan memberikan edukasi seksual melalui lembaga-lembaga terkait sejak dini.

"Kuncinya adalah agama, kalau agama kita kuat Insya Allah," kata Eva Dwiana.

"Mudah-mudahan Kota Bandar Lampung janganlah. Makanya saya minta tolong dari Dinas PPPA untuk pendampingan," sambungnya.

 Termasuk melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah agar lebih waspada dan berhati-hati termasuk memahami resikonya.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Pemkot Bandar Lampung Maryamah dikonfirmasi terpisah mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya sebagai langkah antisipasi maupun pendampingan.

Pendekatannya dilakukan dengan lembaga terkait, sekolah, maupun orangtua.

"Sekarang memang lagi marak kasus yang menasional terkait kekerasan seksual pada anak hingga pernikahan dini," ujar Maryamah.

Untuk itu diakuinya butuh peran bersama untuk mengantisipasi atau mencegah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved